Ribuan Wisatawan kunjungi Pantai Cemara berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar

Pengunjung pantai Cemara

 

NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Wisatawan yang berkunjung ke pantai Cemara, Banyuwangi mencapai ribuan setiap hari Minggu nya. Hal tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Langkah pemerintah daerah Banyuwangi dengan dipimpin langsung oleh Bupati Ipuk dalam pemulihan ekonomi masyarakat bisa dirasakan.

Tidak asing lagi jika kita berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi. Kota yang memiliki segudang tempat wisata dan beragam kebudayaan. Pariwisata memiliki peran multi player, salah satunya adalah penggerakan ekonomi masyarakat ( pelaku usaha kuliner dan UMKM ).

Peran atau langkah pemerintah daerah Banyuwangi untuk mendukung dalam pemulihan ekonomi masyarakat sudah nampak. Seperti di beberapa tempat wisata yang ada. Ada pantai Mustika, pantai Cemara, GWD, pantai Marina Boom

Muhammad Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi

Mokh Muhyi salah satu pemilik warung kuliner dan juga sebagai ketua pokdarwis pantai Cemara menjelaskan pada NusantaraNews.co saat diwawancarai, alhamdulillah perekonomian masyarakat khususnya yang berjualan di dalam pantai Cemara berlahan tapi pasti berdampak positif.

” Alhamdulilah pasca pandemi terutama lebaran idul fitri 2022 kemarin utamanya H+7 pengunjung mencapai 1.000 hingga 2.000 waktu hari Minggu dan hal itu sangat berdampak baik dari segi ekonomi buat masyarakat sekitar seperti pemilik warung makan atau kuliner dan penjual lain, jelas Muhyi”.

Dampak perekonomian alhamdulillah sangat dirasakan, keuntungan meningkat tidak seperti sebelumnya. Jadi memang inilah yang kami harapkan dan kedepannya kita berharap pengunjung terus meningkat dengan suasana sejuk dan indah pantai Cemara, edukasi penyu. Dengan seperti itu perekonomian masyarakat sekitar terus berputar dan berdampak positif.

Muhammad Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi menjelaskan pada NusantaraNews.co saat diwawancarai, untuk mendukung perputaran perekonomian masyarakat di bidang wisata kita sudah siapkan strategi.

” Setelah pandemi ini kita sudah menyiapkan strategi salah satunya adalah infrastruktur. Kini sudah dijalankan yaitu pariwisata yang makin sehat kita pilih. Pemerintah daerah menganggarkan alokasi khusus untuk peningkatan infrastruktur destinasi wisata misalkan ada standarisasi untuk tempat tiket, lalu tiketnya harus online, tempat cuci tangan, standarisasi alat pemadam kebakaran, kursi roda bagi pengunjung yang sakit atau difabel, ujar Bram”.

Masih menurut Bram, pelaku UMKM atau pemilik warung penjual makanan di lingkup wisata sekitar harus berkonsep healthy ( sehat) dan setiap tempat wisata memiliki ciri khas sendiri, misalkan pantai Cemara terkenal dengan penangkaran penyu nya, pantai Mustika terkenal dengan Lobster.

Pemerintah Daerah akan terus mendukung bagaimana caranya agar perekonomian masyarakat sehat kembali dan untuk Banyuwangi lebih baik lagi.

(veri kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *