Kesiapan Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Maksimal, Peternak Diharap Tenang.

drh. Nanang Sugiyarto

 

NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dalam penanganan Penyakit Mulut Kuku ( PMK ) pada hewan tak perlu diragukan lagi. Para peternak hewan ter khusus sapi, kambing, kerbau di Banyuwangi diharapkan tidak panik.

Pasalnya, ratusan tenaga medis hewan, 11 puskesmas hewan, 1 rumah sakit hewan, laboratorium kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat Veteriner sudah siap siaga 24 jam untuk penanganan PMK.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Muhasmah Khoiri, SP, Msi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan drh. Nanang Sugiyarto menjelaskan pada NusantaraNews.co ( 12/6)

Penyakit PMK memiliki angka morbiditas atau penularan yang sangat tinggi hampir 100% artinya kalau satu kandang ada yang kena maka semuanya kena bergejala PMK.

” Akan tetapi angka kematiannya rendah kurang dari 5% tidak ada kematian sporadis atau bersama-sama dalam jumlah banyak karena PMK. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan pengobatan dan ketelatenan peternak. Penyakit ini tidak bersifat zoonosis artinya dagingnya bisa dikonsumsi dan tidak menular ke manusia,”.

Selain itu Dinas Pertanian dan Pangan juga memiliki sarana dan prasarana yang siap untuk menangani PMK pada hewan

Diantaranya kita memiliki 11 puskesmas hewan, 1 rumah sakit hewan, laboratorium kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat Veteriner.

” Sumber Daya Manusianya juga kita memiliki dokter hewan maupun paramedik kesehatan hewan yang bila dijumlah sekitar 150 orang yang siap memberikan pelayanan kepada peternak yang ternaknya terkena PMK,”.

Lalu menyikapi persoalan yang ada di daerah Segubang, Kecamatan Licin, Banyuwangi drh. Nanang Sugiyarto menegaskan bahwa kematian beberapa hewan waktu lalu itu bukan karena PMK tapi melainkan perutnya kembung.

” Kejadian tersebut sudah kami klarifikasi di lapangan dengan tim di sana dan hasil surveilans kematian karena perutnya kembung yang penyebabnya bisa macam macam seperti makanan, kondisi cuaca dan yang lain, jelas Nanang” ujarnya

” Kita hari ini harus waspada PMK tapi bukan berati untuk menjastifikasi bahwa semua kejadian mengarah PMK,” papar Nanang.

(veri kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *