Laporan : Suherman Amin, Bireuen Aceh
NUSANTARANEWS.co, Bireuen (Aceh) – Abon Muhammad Pimpinan Pasantren di Cottarom Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen “ Peusijuk “ ( Tepungtawar) Cut Anirta Binti TM Ali isterinya Bang Zaka di Masjid Al Mujahidin Kemukiman Geudong Kecamatan Kota Juang,Bireuen Selasa (7/6) malam.
Prosesi pelaksanaan Peusijuk yang dilakukan Abon Muhammad itu merupakan tradisi sebagai Sempena dalam berbagai persoalan acara adat salah satunya pelepasan jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Abon Muhammad menyebutkan, prosesi peusijuek dilakukkan pada kegiatan-kegiatan tertentu dalam kehidupan masyarakat Aceh, seperti peusijuek pada kenduri perkawinan, kenduri sunatan, saat pelepasan calon jamaah haji dan berbagai kegiatan lainnya.
Peusijuk bukan hanya dilakukan pada saat-saat upacara tertentu saja. Ada juga peusijuk yang dilakukan setelah terjadinya perdamaian antara dua atau beberapa orang yang sebelumnya bertikai.
Abon Muhammad mendoakan Cut Anirta Binti TM Ali yang dipeusijuk di Masjid Al Mujahidin Alhamdulillah jiwanya bisa tenang.
Sementara Ketua Tuha Peut, H Suherman Amin menyebut, prosesi peusijeuk merupakan sebuah tradisi yang masih dipertahankan hingga sekarang dan tujuannya sebagai perwujudan untuk bersyukur kepada Allah.
Cut Anirta Binti T M Ali isterinya Bang Zaka warga Geudong-Geudong telah di Peusijuek berarti telah mendinginkan atau menenangkan hati. Dan mengingat cuaca panas upayakan banyak minum air zamzam di sana.
Dan perlu diketahui Prosesi peusijuek tidak dilakukan sembarangan orang. Untuk melakukannya diutamakan dilakukan oleh orang yang memahami dan menguasai hukum agama sebab prosesi peusijuek ini diisi dengan acara mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bersama sesuai dengan agama Islam.
“ Mari kita doakan bersama semoga Cot Anirta Binti T M Ali yang berangkat 14 dari Bireuen dan 16 Juni terbang ke Tanah Suci semoga sehat dan mampu melaksanakan rukun ,wajib dan sunat Haji dan menjadi haji yang mabrur. Amin Ya Allah,” ucapnya.
(red)
