Laporan : Suherman Amin,Bireuen – Aceh
NUSANTARANEWS.co, Bireuen – Memasuki hari ke-4 manasik Calon Jamaah Haji (CJH) yang dilaksanakan di Masjid Sulthan Jeumpa Bireuen sangat tertib walau ada para CJH yang terlambat kisaran 5 – 10 menit.
Manasik hari keempat manasik tingkat kecamatan dipandu dan dikoordinir Panitia Teungku Zulkifli dengan tiga pemateri masing-masing Teungku Ramli dari Dinas Kesehatan, Teungku Mursal dari Kemenag dan Abon Muhammad Cot Tarom Pimpinan Pasantren Cot Tarom di Masjid Sulthan Jeumpa, Senin, 6 Juni 2022.
Teungku Ramli dari Dinas Kesehatan menyampaikan kepada Jamaah agar terus menjaga kesehatan dan pola makan, untuk kebugaran tubuh serta perlu latihan jalan kaki dan naik tangga.
“Sebelum Teungku dan Ummi berangkat ke Tanah Suci, perlu disiplin dan teratur menjaga kesehatan, jaga pola makan dan untuk melatih kebugaran tubuh dan latihan jalan kaki dan naik tangga” Sebut Teungku Ramli.
Selain itu para Calon Jamaah Haji tahun ini harus negatif tes PCR dan sudah divaksin tiga kali, tes PCR dilakukan di Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten atau Provinsi Aceh yang terletak di Jl. Daud Beureueh Jambo Tape Banda Aceh dan tidak dipungut bayaran alias gratis.
“Tes PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan dan dilakukan di Labkesda Aceh, Tes PCR tidak dipungut bayaran alias gratis” Pungkas Teungku Ramli.
Sementara di Sesi kedua Bimbingan Manasik Haji yang diberi tema Melalui Bimbingan Manasik Haji Wujudkan Jamaah yang Mandiri untuk mencapai Haji Mabrur narasumbernya Teungku Mursal dari Kemenag
Teungku Mursal menyampaikan alur perjalanan haji mulai dari pemberangkatan, peralatan apa saja yang dibawa sampai tiba di Madinah karena CJH Bireuen terbang Gelombang Pertama.
Beliau merincikan kegiatan-kegiatan jamaah selama di Asrama Embarkasi Haji yang estimasi waktu 24 Jam masuk asrama sebelum terbang ke Arab Saudi.
“Di Asrama Embarkasi Calon Jamaah Haji mengikuti rangkaian persiapan pemberangkatan seperti : pembagian paspor, gelang haji, living cost, kartu Baitul asyi, pembekalan manasik haji terakhir, dan konsolidasi kloter.
Sementara Abon Muhammad Cot Tarom mengingatkan para CJH 2022 dari kabupaten Bireuen untuk menjaga etika, dan mengikuti arahan petugas, disiplin waktu dan Disiplin Ibadah agar semua para CHJ memperoleh haji Mabrur di Haji Akbar Tahun ini (2022).
Drs Ishaq mantan pensiunan Pegawai Negeri sebagai Kepala SMA di Peusangan dan Pak Ilyas,S.Pd juga pensiunan PNS yang bertugas di SMA Pandrah menyebut, walaupun tertunda kepergian selama dua tahun karena pandemi merasa terharu karena dapat berangkat tahin ini apalagi kabarnya Haji Akbar.
“ Alhamdulillah saya dapat berangkat tahun ini dan berdoa kepada Allah agar tetap sehat dengan berusaha semaksimal agar mampu melaksanakan rukun,wajib dan sunat haji .” Sebut Drs Ishaq yang meminta untuk selfi dengan wartawan media ini.
(red)