Laporan : Suherman Amin, Bireuen Aceh
NUSANTARANEWS.co, Bireuen — Serda Sugeng Pradita Babinsa Koramil 09/Makmur Kodim 0111/Bireuen mendampingi Muspika dan petugas lapangan peternakan kecamatan, dalam rangka mengecek sapi masyarakat guna mengantisipasi merebaknya wabah virus PMK dan LSD yang terletak di Desa Blang Dalam Kec. Makmur Kab. Bireuen, Senin (06/06/2022).
Penyakit PMK dan LSD adalah merupakan penyakit yang menyerang kuku dan mulut.
Kedua jenis penyakit tersebut disebabkan virus yang menyerang hewan ternak berkaki empat salah satunya Sapi. Serangan PMK menyebabkan hewan ternak mengalami luka pada kulit, demam, kehilangan nafsu makan, penurunan produksi susu, hingga risiko kematian, sedangkan untuk persentase kematian akibat PMK pada ternak dewasa memang relatif rendah.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Sugeng mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjaga dan mengantisipasi merebaknya wabah virus pada hewan ternak, kurang lebih 43 sapi yang ada di daerah binaan sudah meminta bantuan obat dari pemerintah agar tidak terinfeksi virus tersebut.
“Adapun ciri-ciri fisik dari hewan ternak yang sudah terinfeksi Virus PMK dan LSD antara lain suhu hewan mencapai 39 derajat, Ada lepuhan seperti cacar di sekitar mulutnya Lalu, di kakinya terdapat luka merah di sela-sela kuku,” Ungkapnya.
Maka dari itu untuk mengantisipasi hal tersebut kondisi kandang harus selalu bersih, Semua yang keluar masuk kandang harus desinfeksi dan Orang kandang harus punya baju kandang sendiri.
(red)