Laporan : Suherman Amin, Bireuen-Aceh
NUSANTARANEWS.co, Bireuen – Tim pemateri Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen menyajikan materi tentang kebijakan pelayanan kesehatan haji pada kegiatan Manasik Haji di hari kedua di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen , Sabtu (4 Juni 2022).
Pengamatan wartawan ini melaporkan bahwa materi yang diberikan lebih banyak mengingatkan Calon Jamaah Haji ( CJH) untuk selalu menjaga kesehatan, kebugaran dan makan makanan bergizi, karena ibadah haji lebih banyak ibadah fisik sehingga jemaah harus dalam kondisi prima.
” Mengingat puncak musim haji tahun ini diperkirakan cuaca panas maka diingatkan juga agar jamaah memperbanyak minum dengan tidak menunggu haus dan tentunya harus mematuhi arahan petugas untuk menghindari heat stroke,” ungkapnya.
Terkait dengan situasi dan kondisi cuaca sangat panas, maka jamaah juga diharapkan mengurangi aktifitas di luar ruangan yang tidak perlu, dengan memakai payung, pakaian yang sesuai dan lain-lain.
Selain itu para jamaah diingatkan pula harus tetap dan selalu mematuhi protokol kesehatan, baik di tanah air maupun di Arab Saudi agar tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan terjaga kesehatan.
Termuda dan Tertua
Sementara itu untuk tahun ini (2022) dua jamaah tertua masing-masing Fatimah Bin Yusuf Luwi ( 64 tahun 11 Bulan ) berasal dari Desa Blang Geulanggang Kecamatan Peusangan dan Marzuki Muhammad Yusuf juga 64 Tahun 11 bulan berasal dari Desa Paya Reuhat Kecamatan Peusangan.
Sedangkan CJH yang termuda adalah Abdul Hadi Ilyas Muhammad 24 tahun asal Desa Uthen Gathom Kecamatan Peusangan
(red)
