Ratusan Nelayan Muncar Lakukan Aksi Demo Persoalkan Kelangkaan BBM

 

NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Ratusan nelayan Muncar, Kabupaten Banyuwangi lakukan aksi demo mempersoalkan terkait dengan sulitnya mendapat BBM solar di SPBN. Nampak, Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi hadir ditengah nelayan untuk membantu berkomunikasi dengan pertamina dan SPBN agar kebutuhan BBM nelayan segara teratasi, Selasa ( 17/5).

Ratusan nelayan langsung ditemui oleh Plt Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alif Kartiyono, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Pantai ( UPPP ) Muncar, Miftakhul Munir, Azizah perwakilan SPBN Kalimoro dan Titin perwakilan SPBN pelabuhan di ruang AULA UPT PPP Muncar.

H Kasim dalam penyampaiannya meminta agar nelayan kecil dengan kapasitas perahu di bawah 7 GT di sendirikan dalam pelayanan BBM solar di SPBN. Ia juga menyinggung soal rekomendasi pembelian BBM di UPT Pelabuhan Perikanan Muncar.

“Rekomendasi BBM dari UPT Pelabuhan Perikanan Muncar kami minta diperpanjang menjadi satu bulan. Karena kalau cuma dua minggu sekali mengurus surat rekomendasi terlalu cepat,” harap H Karim.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Alif Kartiyono memaparkan pada para perwakilan nelayan Muncar saat audensi berjalan.

” Tentu kita harus tunduk dan patuh karena solar ini merupakan bagian dari BBM yang tidak terbarukan. Maka secara otomatis ini tentu sangat dibatasi oleh kuota, begitu juga SPBN yang ada di Muncar sini, jelas Alif”.

Permasalahanya kemarin, kebutuhan nelayan bisa dilayani oleh dua SPBN namun sekarang hanya satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan ( SPBN ) saja. Karena SPBN satunya masih dalam proses pengajuan perpanjangan perijinan. Tapi alhamdulillah tadi sudah disampaikan ijinnya sudah terbit dan sudah disetujui oleh pertamina. Hari ini BBM nya sudah datang berarti per hari ini sudah normal kembali dua SPBN dan kebutuhan para nelayan akan terpenuhi, imbuh Alif

Titin, perwakilan dari SPBN pelabuhan Muncar menjelaskan dalam forum diskusi di AULA dengan para perwakilan nelayan

” Sekitar satu bulan yang lalu mungkin banyak antrian di SPBN kami dan yang antri itu kan becak an. 1 becak menaungi 2 perahu hingga 4 perahu dan mereka antri duluan, kita melayani berdasarkan antrian, jelas Titin”.

Usulan dari bapak ( nelayan ) kan kita harus menyediakan 1 nokse. Baik untuk kedepannya kita usahakan menyediakan itu untuk perahu kecil – kecil, imbuh Titin.

Sebelumnya diberitakan oleh NusantaraNews.co dengan link berita https://nusantara-news.co/2022/05/12/dua-bulan-nelayan-kecamatan-muncar-kesulitan-mendapatkan-bbm-solar/

(veri kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *