NUSANTARA-NEWS.co, Singkawang –– Potensi ekonomi kreatif di Kota Singkawang, cukup diperhitungkan keberadaannya secara nasional. Indonesia Creative Cities Network (ICCN) sebagai jaringan kreatif di Indonesia dalam penutupan Rakornas ICCN 2021 yang berlansung di Singkawang (23/10) Sabtu malam, menyebutkan, banyak menemukan ide dan gagasan terutama dari komunitas ekonomi (ekraf) di Singkawang.
Ketua Umum ICCN Fiki Satari bahkan mengapreasi Pemerintah Kota Singkawang yang sangat mendukung eksistensi komunitas ekraf. Ucapnya, dari sisi karakter sub sektor ekraf di Singkawang, terbilang lengkap dan kuat.
Potensi ekonomi kreatif di Kota Singkawang, mendorong Pemkot untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas tempat produktif dalam mendukung komunitas ekkraf. Bahkan pada upaya peningkatan Kota Singkawang sebagai Kota Ekraf yang dihuni masyarakatnya yang kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Singkawang, Drs. Heri Apriadi menerangkan, di Kota Singkawang terdapat 178 komunitas ekraf dan 1682 anggota ekraf. Dari data tersebut, terang Heri, merupakan potensi yang sangat besar untuk bisa dikembangkan. Sehingga Kota Singkawang benar benar dapat mencapai sebagai Kota Ekraf. Seribu lebih anggota Ekraf yang dinilainya sebagai sekian persen penduduk Kota Singkawang itu, diharapkan dapat mengembangkan produk kreatifnya, sehingga cukup potensi sebagai pengurangan angka pengangguran.
Karena dengan tren ekonomi kreatif, menurut dia, artinya secara kreatif memberdayakan apa saja yang ada di sekitar berbasis budaya kearifan lokal. Dapat dijadikan produk kreatif yang bernilai secara ekonomis.
” Ke depan, Pemkot Singkawang tentunya akan memfasilitasi tempat pemasaran produk ekraf. Termasuk kuliner, musik dan seni pertunjukan bernuansa budaya. Untuk menuju arah permanen tempat ekraf,” ujarnya.
Heri Apriadi mengakui, perlu adanya regulasi, SDM termasuk anggaran, manajemen, dan kualitas juga harus dipersiapkan. Menuju arah tersebut, tegasnya, pola fikir juga harus berubah, untuk menjadi lebih kreatif.
Namun yang pasti dengan ada aktifitas komunitas ekraf yang terus berjalan, diharapkan dapat memotivasi warga masyarakat yang kreatif.
“Sebagaimana telah di sampai Bu Walikota (Walikota Singkawang) , andai ekonomi kreatif berkembang di Kota Singkawang , di Kalimantan Barat dan Indonesia maka segala potensi bisa diberdayakan. Tidak ada lagi orang yang tidak bisa mendapatkan penghasilan. Tidak ada yang tidak bisa berkembang perekonomiannya. Itu hal yang sangat prinsif ,” kata Heri mengutif penyampaian Walikota Singkawang, Thjai Chui Mie.
(Ibnu Azan)