Resuffle Kabinet, Anwar Hafid Ingatkan 3 Pekerjaan Besar Menkes Baru

Anggota Komisi IX DPR RI Anwar Hafid

 

 

NUSANTARA-NEWS.co, Jakarta – Anggota komisi lX DPR-RI Anwar Hafid yang membidangi persoalan kesehatan, menyampaikan beberapa hal terkait pelantikan menteri kesehatan yang baru Budi Gunadi Sadikin yang rencananya akan dilantik oleh presiden besok (23/12)

Menurut Anwar Hafid, pergantian menteri memang adalah hak prerogratif Presiden. Termasuk pergantian menteri kesehatan yang kali ini, bukan berlatar belakang seorang dokter dan sebelumnya menjabat wakil menteri BUMN.

“Sebagai mitra kementerian kesehatan, menurut hemat saya ada tiga hal yang mesti menjadi catatan menteri kesehatan yang baru. Pertama, tentu mengatasi covid-19 baik dari aspek perbaikan kualitas penanganan pandemi serta manajemen kesehatan kita. Kedua, persiapan teknis pemberian vaksin massal yang sudah disampaikan presiden akan diberikan secara gratis. Serta ketiga, yang tidak boleh pula dilupakan adalah persoalan jaminan layanan kesehatan utamanya berhubungan dengan BPJS kesehatan,” kata Anwar Hafid, Selasa (22/12) sore

“ Saya pikir siapapun yang ditunjuk oleh Presiden sebagai menteri, apapun latar belakangnya yang paling penting kesehatan adalah layanan dasar bagi seluruh rakyat Indonesia, karena itu kementerian kesehatan bukan hanya punya cara pandang perusahaan layaknya BUMN, namun lebih jauh menggunakan prespektif urusan kesehatan adalah urusan untuk menjamin dan memastikan hak-hak layanan kesehatan masyarakat terpenuhi dan diberikan untuk semua kalangan,” tegas anggota DPR-RI dari Fraksi Demokrat tersebut.

Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Tohir. Sebagai seorang ekonom, Budi juga menjabat sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Posisi Menteri Kesehatan Sendiri menjadi sorotan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Terawan kerap kali menjadi sasaran kritik masyarakat karena dianggap tidak mampu dan cekatan dalam menangani pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.

” Semoga Menkes yang baru bisa bekerjasama dengan seluruh pihak dalam memberikan dan memastikan situasi kembali normal setelah pandemi dan seluruh rakyat mendapatkan akses yang sama bagi pelayanan dasar kesehatan, sebagaimana fokus pemerintah Jokowi-Maruf amin, hadirnya negara pada seluruh aspek, termasuk kini yang paling fundamental adalah melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh rakyat dari situasi pandemi,” tutup Anwar Hafid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *