Korem 132/Tadulako Menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Korem 132/Tadulako Menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam

 

Laporan : Supriyono 

NUSANTARA-NEWS.co, Palu – Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri lebih dari 13 ribu pulau, tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Indonesia juga terkenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun harus diakui bahwa Indonesia juga merupakan negara yang dikenal rawan bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, tanah longsor hingga banjir. Senin (19/10/20)

Latihan Bencana Alam yang digelar oleh Korem 132/Tadulako, merupakan program kerja dari Komando Atas yang mengusung tema ” Latihan Penanggulangan Bencana Alam di wilayah Korem 132/Tdl dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam XIII/Mdk”.

Penyelengaraan latihan ini didasarkan atas Tugas Pokok TNI yang tertera dalam UU No 34 tahun 2004, yang disebutkan selain melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) terdapat juga tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu untuk “Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan”.

Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf M. A, membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut dilapangan apel Makorem 132/Tadulako.

Dalam amanat Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M. A mengatakan, “Latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan Satuan jajaran Korem 132/Tdl dan unsur wilayah dalam rangka Penanggulangan bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Korem 132/Tdl termasuk dalam menyiapkan dan menyiagakan sarana/prasarana yang dibutuhkan bila terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami”.

Guna mengantisipasi dampak bencana alam tersebut, saya berharap kepada personil yang terlibat dalam latihan ini harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan Komando dalam perencanaan Operasi penanggulangan bencana alam, memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam. tandasnya.

Selanjutnya dikatakan ke depan, untuk memahami prosedur dan sasaran-sasaran tersebut, peserta latihan akan dibekali beberapa materi latihan yang meliputi teori dan praktek.

” Diantaranya pengetahuan organisasi penanggulangan bencana alam, pengetahuan penanggulangan bencana alam di darat, pengetahuan prosedur hubungan komandan dan staf, Sedangkan materi praktek meliputi penyiapan posko, evakuasi korban, penanganan pengungsi, penyaluran bantuan dan recovery,” tambahnya

Diakhir amanat Danrem 132/Tdl, memberikan penekanan kepada seluruh peserta apel Gelar Pasukan Penangan Bencana Alam.

“Guna mencapai hasil yang optimal, saya tekankan kepada peserta latihan khususnya kepada penyelenggara agar berpedoman pada naskah yang telah disusun, sehingga latihan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Sedangkan kepada pelaku, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan sesuaikan dengan prosedur yang telah ditetapkan,” terang Danrem
.
Hadir dalam kegiata tersebut Kasrem 132/Tdl, Para Kasi Korem 132/Tdl, Dan/Kadisjan Jajaran Korem 132/Tdl, Kapolres Sigi, Kepala BMKG Prov Sulteng, Kepala BPBD ProvSulteng&Kab. Sigi, Kepala Basarnas Kota Palu, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan tamu undangan lainnya.

(Penrem_132)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *