Nusantaaranews. co. Pidie — Duka mendalam menyelimuti kalangan santri dan Masyarakat Kabupaten Pidie khususnya setelah berpulangnya Pimpinan Pesantren Nurur Rasyad Al-Aziziyah (NURA), Tgk. H. Rasyidin Ahmad (Waled NURA), pada Rabu (11/6/2025).
Sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa, puluhan warga Desa Pante Garot, Kecamatan Indrajaya, Pidie berbondong-bondong melakukan takziyah ke kompleks Pesantren NURA, Desa Mesjid Runtoh, Pidie Minggu malam (15/6/2025) serta berdoa dengan mengirimkan pahala bacaan Shamadiyah kepada almarhum, yang dipimpin oleh Tgk Imum Desa Pante Garot, Tgk. Muhammad Yunus.
Dalam suasana haru, para warga disambut oleh keluarga besar pesantren, dewan guru serta para santri. Warga menyampaikan doa dan ucapan belasungkawa atas wafatnya ulama karismatik yang dikenal luas karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan dakwah di wilayah Pidie.
“Kami turut berbelasungkawa dan merasa sangat kehilangan sosok Waled yang selama ini menjadi panutan bagi umat. Kepergian orang alim adalah kegelapan bagi alam,” ujar Tgk. M. Arsal, S.Pd.I, KAUR Umum Desa Pante Garot.
Tgk Arsal mendoakan semoga Waled diluaskan makamnya dan mengharapkan semoga pesantren NURA semakin berkembang. Menurutnya Waled memang sudah tiada, namun semangat dan daya juang pastinya Waled wariskan bagi santri-santrinya.
Sementara itu, pihak pesantren menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan simpati dari masyarakat, khususnya warga Desa Pante Garot, yang menunjukkan eratnya hubungan antara pesantren dan masyarakat sekitarnya.
Untuk diketahuai, Saat ini, Waled NURA masih aktif sebagai anggota DPRA, periode 2024-2029. Waled menempati kursi dari kursi Partai Adil Sejahtera (PAS). Selain itu Waled juga dikenal sebagai pendiri dan pengasuh utama pesantren tersebut sejak berdirinya. Selama hidupnya, Waled aktif mengembangkan pendidikan agama dan membina generasi muda agar berakhlak mulia dan berilmu.
Jenazah Waled NURA dikebumikan di dekat musalla persisnya di bawah pohon mangga, di dalam kompleks Pesantren NURA Kamis (12/6/2025) setelah dishalatkan oleh ribuan pelayat yang datang dari berbagai daerah. Suasana penuh doa dan penghormatan mengiringi prosesi pemakaman.
Untuk diketahui, Waled NURA meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto atau RSPAD, di DKI Jakarta, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 18.38 WIB. Almarhum divonis dokter didera penyakit penyakit Guillain -Barre Syndrome atau GBS. [Aidil]