BUDAYA  

MABM Singkawang Pastikan PKMS 2025 Siap Dilaksanakan

NUSANTARANEWS.co, Singkawang Kalbar – Mendekati hari H pelaksanaan Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) 2025. Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang, melakukan pemantapan persiapan.

Rapat pemantapan pelaksanaan PKMS 2025, berlangsung di rumah melayu Balai Serumpun Kota Singkawang. Rabu malam (11/06/2025).

Pada rapat tersebut, mengagendakan pengarahan Ketua DPD MABM Kota Singkawang. Laporan masing masing tangkai PKMS. Tindak lanjut pesta marhaban Borneo – Malaysia. Serta pemaparan makna dan arti logo PKMS.

Dijelaskan, perhelatan akbar puak Melayu di Kota Singkawang (PKMS 2025), akan dimulai pada Kamis 26 Juni hingga hari Rabu 2 Juli 2025. Bertepatan dengan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H.

Hadir pada rapat PKMS ini, Ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi, S. Pd.,M.Si beserta Sekretarisnya Yuda R. Hand dan jajaran pengurus. Ketua PHBI Kota Singkawang H. Ruslan Karim. Rektor Perguruan Tinggi ISBI Kota Singkawang, Dr. Eka Murdani. Para Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD. Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMA dan SMK. Organisasi puak Melayu, ormas Islam serta juga jurnalis.

Selain untuk mengevaluasi berbagai persiapan yang telah dilakukan, juga hal hal penting, agar PKMS 2025 dapat terlaksana sukses. Sehingga PKMS termaknai secara komperehensif.

Dalam penyampaiannya, Asmadi mengajak semua pihak. Termasuk para koordinator lomba dan pergelaran. Puak puak Melayu, perguruan tinggi, ormas Islam, sekolah sekolah SD, SMP, SMA/SMK sederajat dan warga masyarakat Kota Singkawang, untuk ikut serta memeriahkan dan mensukseskan PKMS 2025. Sehingga PKMS 2025, kata dia, tidak kalah meriah dan suksesnya dari ivent kalender nasional lainnya yang telah kita saksikan selama ini, di Kota Singkawang.

Terpenting, ucapnya mengingatkan, pekan kebudayaan melayu Singkawang yang diselenggarakan, tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini karena melayu identik dengan Islam. Sehingga PKMS tidak menyimpang dari niat baik dan tujuan upaya pelestarian dan pengembangan seni dan budaya melayu, khususnya di Kota Singkawang.

(Ibnu Azan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *