Nusantaranews. co. Bireuen – Para pedagang dadakan yang menjual berbagai macam makanan dan minuman untuk berbuka puasa. bermunculan di lingkungan Jala Langgar di Seputaran Bireuen.
Sangat meriah dan menjadi alternatif jajanan bagi yang berpuasa, di sisi lain dapat menghidupkan ekonomi masyarakat.
Hampir di sepanjang jalan yang strategis pedagang menggelar dagangannya yang beraneka macam untuk berbuka menjadi buruan kaum muslim menjelang Magrib tiba.
Tak mengherankan, di berbagai titik pedagang musiman ramai di kerumuni pembeli.
Pasar kuliner musiman yang hanya ada di bulan puasa digelar.Di Bireuen misalnya, ada pasar kue khas bulan suci yang biasa disebut Pasar Bireuen Squer.
Pedagang Musiman di Bulan Ramadhan 2025 ini banyak sekali muncul dadakan yang menjual berbagai minuman untuk berbuka puasa.
Pengamatan media ini pedagang meriah dan menjadi alternatif jajanan bagi yang berpuasa, di sisi lain dapat menghidupkan ekonomi masyarakat.
Hampir di sepanjang jalan yang strategis pedagang menggelar dagangannya yang beraneka macam.
Pedagang ini memudahkan bagi pekerja yang tidak sempat memasak atau memang tidak ada waktu untuk memasak, solusi gampangnya beli makanan dan minuman untuk berbuka.
Namun dengan adanya pedagang ini membawa beberapa dampak seperti kemacetan di sekitar jalan yang digelar dagangan,beruntungnya banyak masyarakat yang maklum karena ini hanya terjadi setahun sekali.
Jadi tidak ada yang mengeluh situasi macet akibat pembeli makanan untuk persiapan berbuka.
Fenomena ini sebenarnya bisa menjadi kerjasama yang baik antara pedagang dan Pemkab Bireuen yang mengizinkan berjualan takjil , makanan dan minuman di sore hari seusai Shalat Ashar.
Pedagang musiman yang dagang dipinggir jalan, supaya perputaran uangnya cepat dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Terlepas dari semuanya bulan Ramadhan memberikan keberkahan kepada semua umat manusia. (HER)