Makmeugang Dua Hari Jelang Puasa Tradisi Rutin di Aceh 

Nusantaranews. co. Bireuen – Hari Makmeugang merupakan sebuah tradisi yang unik ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan di Bireuen kususnya dan Aceh umumnya.  tradisip masyarakat Aceh dalam menyambut bulan puasa adalah melaksanakan pemotongan hewan dua hari sebelum bulan puasa.

Ramadhan tiba Tahun 2025 pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dan Kamis, 27 Pebruari 2025 sebagai hari pertama Makmeugang serta Jum’at 28 Pebruari 2025 makmeugang hari kedua.

Masyarakat Bireuen, Aceh, melaksanakan tradisi Mak Meugang dengan memotong hewan Sapi dan Kerbau selama dua hari menjelang puasa Ramadhan.

Tradisi ini merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang sangat ditunggu-tunggu ummat Muslim di seluruh dunia.

Dalam pelaksanaan Makmeugang, masyarakat Bireuen membelinya pada pedang musiman memotong hewan seperti sapi, kerbau, atau kambing.

Dengan demikian, masyarakat Bireuen dapat memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh kebersamaan.

Teungku M.zahri dalam keterangannya kepada media ini menyebut, Tradisi pemotongan hewan ini dalam masyarakat Aceh dikenal sebagai meugang atau makmeugang.

Makmeugang merupakan hari yang dirayakan dengan cara memasak dan menyantap daging bersama-sama dengan keluarga, yang dilakukan sehari menjelang bulan puasa.

Hari tersebut merupakan waktu yang dimanfaat oleh keluarga di Aceh sebagai waktu berkumpul dan makan bersama seraya saling memaafkan.

Bahkan, tidak jarang juga keluarga di Aceh yang mengundang anak yatim untuk menikmati kebersamaan di hari makmeugang ini.

Meugang dianggap punya nilai religius karena dilakukan pada waktu-waktu yang dianggap suci bagi umat Islam.

Bagi masyarakat Bireuen-Aceh, Ramadhan bulan untuk menyucikan diri. Dan terkait hal tersebut masyarakat Aceh memegang teguh kepercayaan bahwa nafkah yang telah dicari 11 bulan dinikmati selama Ramadhan sambil beribadah. ( Suherman Amin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *