Nusantaranews. co. Kutacane – Masjid Agung At – Taqwa yang berdiri megah di jantung Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) merupakan salah satu destinasi wisata religi yang harus dikunjungi jika berada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Azhari Bin Mahmud yang beberapa hari lalu bersama rombongan Kerukunan Jama’ah Masjid Kota Santri Bireuen Ziarah Makam Ulama Pantai Barat Selatan termasuk Masjid Kutacane menyebut, Masjid Agung At-Taqwa memiliki desain yang sangat menarik dengan nuansa etnik khas motif Alas – Gayo.
Memang luar biasa Masya Allah perpaduan dengan warna silver dan emas berbaur cantik yang membuat suasana masjid terasa lebih elegan
Disebutkan , Masjid Agung At-Taqwa Kutacane merupakan salah satu destinasi wisata religi yang populer di Kutacane, Aceh Tenggara.
Menurut informasi Azhari sebagaimana diceritakan warga setempat tentang Masjid Agung At-Taqwa Arsitektur dan Desain Masjid Agung At – Taqwa Kutacane memiliki arsitektur yang indah dan unik, dengan perpaduan gaya tradisional Aceh dan modern.
Bangunannya besar dan megah, dengan menara yang tinggi dan kubah yang indah.Fasilitas dan Layanan Masjid tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan, seperti,tempat wudhu yang luas dan bersih
Kemudian ruang shalat yang luas dan nyaman dilengkapi Perpustakaan dan ruang belajar serta Fasilitas parkir yang luas, bahkan Layanan penginapan untuk para jamaah yang ingin menginap.
Ditambahkan bahwa aktivitas dan kegiatan Masjid Agung At-Taqwa Kutacane juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, seperti Shalat Jumat dan shalat hari raya.
Kegiatan lainnya adalah kajian keagamaan dan pengajian, kegiatan sosial dan masyarakat, termasuk acara pernikahan dan khitanan
Lokasi dan Akses Masjid Agung At -Taqwa Kutacane terletak di jantung kota Kutacane, Aceh Tenggara. Lokasi yang strategis membuatnya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau umum.
Menurut Azhari sesuai penjelasan Azzudin warga setempat mengatakan bila berencana mengunjungi Masjid Agung At-Taqwa Kutacane, berpakaian yang sopan dan rapi, jangan lupa membawa sajadah dan perleng kapan shalat lainnya.
Dan terpenting jangan mengganggu kegiatan keagamaan yang sedang berlangsung.
Untuk kenangan jangan lupa memotret Masjid ini dari berbagai sudut untuk mengabadikan sebagai kenangan. ( Suherman Amin)
Sumber : Pemkab Aceh Tenggara.