Laporan : Muhammad Husen, S. Pd, MH Dari Kabupaten Bireuen
Nusantaranews.co.Bireuen – Sebanyak 16 Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional ( HI ) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan 3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP ) Universitas Amuslim melaksanakan kegiatan Pengabdian Internasional dan Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) beserta 3 pendamping ke Komkamc di Kampung Acheh Kedah Malaysia selama 10 hari dari 26 Januari – 4 Pebruari 2025
Rektor Umuslim Dr Marwan M.Pd melalui Kabag Humas Umuslim, Drs Faizin, M. Pd mengatakan bahwa kegiatan Pengabdian Internasional dan KKM dapat dilaksanakan atas dasar Surat dari Komkamc 2501 ( 251225 ) 11 Januari 2025 dapat menerima kunjungan dari pihak Umuslim.
Maka Rektor Marwan menindaklanjuti dengan Surat Nomor 118/ Umuslim/ OT.2025, 24 Januari 2025 mengirim peserta KKM Internasional dan Penampilan Seni Budaya Aceh sebanyak 19 orang terdiri dari 3 pendamping, dari Prodi HI, 13 Mahasiswa, dan 3 mahasiswa Prodi PGSD.
Maka pada Minggu Malam 26 Januari 2025 mereka berangkat dari Wisma ILDA Unimus menuju Bandara Kuala Namu Medan dan senin menuju KLIA Malaysia dan seterusnya ke Kedah.
Koordinator pendamping yang merupakan Ka.Prodi HI, Risky Novialdi saat keberangkatan di Wisma Ilda kepada Kabag Humas Almuslim mengatakan bahwa keberangkatan mahasiswa laksanakan Kegiatan Pengabdian Internasional dan KKM Ke Kedah Malaysia mendapat izin dari orang tua/ wali dengan membantu biaya pembuatan Paspor dan seluruh biaya akomudasi, transportasi selama 10 hari berada di Malaysia.
Dan pada malam ini semua Orang tua ikut mengantarkan keberangkatan ke kampus. Juga mahasiswa disana akan ikut tampil tarian dan Laweut Aceh dari Sanggar Gulupak Fisip.
Mudah mudahan selama 10 hari berada disana diharapkan mahasiswa sehat wala’fiat dapat mengikuti berbagai aktifitas Pengabdian Internasional dan KKM juga bisa tampil dalam aksi seni tari budaya Aceh.
Selanjutnya semua mereka bisa kembali ke kampus dengan selamat nantinya pada tanggal 4 Pebruari 2025.***