NUSANTARANEWS. co. Bireuen – Sosok tokoh Pemuda Bireuen, Aceh menyebutkan bahwa, kampanye adalah suatu ruang waktu atau wadah untuk kandidat yang bertujuan menyampaikan visi-misi .
Dengan adanya perkembangan tehnologi sangat praktis dan efisien dalam menyebarkan informasi baik kepentingan personal, komunitas maupun lembaga.
Kampanye yang merupakan ajang orasi politik seharusnya disampaikan program kegiatan secara intelek dan beretika supaya menjadi pembelajaran bagi generasi berikutnya.
Masyarakat bireuen ingin mendengar orasi kandidat untuk mengetahui kemana arah dana pembangunan akan dibelanjakan ? Dan apa saja program kegiatan kandidat skala prioritas tetapi sampai saat ini materi orasi politik yang menonjol adalah menyerang pribadi kandidat lain : mencaci, menakuti, menjelekkan dan memfitnah.
Kita salut ada beberapa rekan H. Mukhlis ingin membalas dengan data-data malah beliau berkata biarlah mereka memfitnah saya dan fitnah itu saya jadikan vitamin.
Kita sayangkan mereka lupa ….. masyarakat sekarang sudah jenuh dengan materi orasi pola lama.
Masyarakat sekarang sudah banyak yang cerdas dan tahu rekam jejak semua kandidat.
Masyarakat sekarang tau siapa kandidat yang benar peduli rakyat dan masyarakat sekarang butuh pemimpin cerdas, yang mampu mengontrol diri, tidak temperamental dan piawai dalam percaturan politik.
Nurdin Ismehram menyebut, ciri ciri kandidat hebat seperti H Mukhlis Takabeya – Ir Razuardi,MT adalah ciri-ciri kandidat hebat, dan kita salut fitnah dijadikan VITAMIN
Sekarang …..
Masyarakat Bireuen butuh sosok yang mampu menciptakan suasana kondusif, produktif, pro-aktif dan tidak senang pada kandidat yang suka mengumbar janji semu apalagi masyarakat sedang mengalami kepahitan hidup (Suherman Amin)