BUDAYA  

Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Rayakan Sewindu di Keraton Kasepuhan Cirebon

NUSANTARANEWS.co, Cirebon – Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, bagian dari Kesultanan Cirebon, merayakan milad ke-8 atau Sewindu pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Alun-Alun Sangkala Buana, Keraton Kasepuhan Cirebon. Perayaan ini resmi dibuka oleh Panglima Tinggi Laskar, Prabu Diaz, yang menekankan pentingnya melestarikan marwah leluhur dengan menjaga nilai-nilai budaya Nusantara.

Perayaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Forkopimda Kota Cirebon, seperti perwakilan Wali Kota, Kapolres, dan Dandim, yang juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam merawat warisan budaya. Semangat kebersamaan ini tercermin dalam setiap rangkaian kegiatan Sewindu Laskar Agung Macan Ali Nuswantara.

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan ziarah ke makam Wali di Astana Gunung Jati sebagai penghormatan kepada leluhur. Setelah itu, digelar kegiatan sosial seperti donor darah dan pengobatan alternatif gratis yang diikuti antusias oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Sorotan utama dari perayaan ini adalah Kirab Budaya Nusantara, yang mengambil rute dari Balai Kota Cirebon dan melewati jalan-jalan utama kota: Jl. Siliwangi, Jl. Karanggetas, Jl. Winaon, Jl. Kanoman, Jl. Lemahwungkuk, dan berakhir di Jl. Kasepuhan. Kirab ini menampilkan keagungan budaya dan kekayaan tradisi yang dijunjung tinggi oleh Laskar Agung Macan Ali Nuswantara.

Kemeriahan semakin terasa dengan Pagelaran Seni dan Budaya Macan Ali yang menampilkan kesenian tradisional seperti Debus, Pencak Silat, Sintren, dan Berokan. Berbagai atraksi lainnya, seperti Tari Topeng, Tari Kreasi, Hadroh, Dongeng Anak, serta Liong dan Barongsay, turut memeriahkan acara sebagai bukti dari keragaman budaya yang dijaga oleh komunitas ini.

Perayaan milad ke-8 Laskar Agung Macan Ali Nuswantara ini bukan hanya menjadi 1st momentum syukur, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai leluhur dan warisan budaya Nusantara. Komitmen ini diharapkan dapat terus diteruskan oleh generasi muda untuk menjaga kekayaan tradisi bangsa.

[DheaNov]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *