NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya meningkatkan pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia, utamanya di desa-desa terdepan.
Kepala BPEK Kadin Indonesia Bambang Brodjonegoro mengatakan, wilayah yang memiliki sumber daya alam, warisan budaya dan pariwisata berpotensi untuk dikembangkan melalui investasi berdampak.
Menurutnya, implementasi investasi berdampak dapat menguntungkan lingkungan dan masyarakat setempat, serta bisa diimplementasikan di berbagai wilayah di Indonesia karena setiap daerah menawarkan keunikan potensi tersendiri.
Bambang mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi restoratif.
“Namun, perjalanan ini masih jauh dari selesai. Kita berada di titik kritis di mana kebutuhan akan investasi berkelanjutan lebih mendesak dari sebelumnya,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, lanjut Bambang, perlu ada jembatan yang menghubungkan para impact drivers seperti wirausahawan sosial dan komunitas inovatif dengan para impact enablers, yaitu investor, filantropis, dan donatur. Kadin berkomitmen mendorong masa depan yang mana pertumbuhan ekonomi tidak perlu mengorbankan alam maupun masyarakat.
“Mari kita bekerja sama untuk memastikan bahwa investasi tidak hanya mendorong keuntungan finansial tetapi juga dampak sosial dan lingkungan,” tandas Bambang.
[Sam/red]