Dermawan Warga Negara Singapura Aqiqah kan Anak kembarnya Di Lebakngok Benda Kerep Cirebon.

NUSANTARANEWS.co, Cirebon – Jauh dimata dekat dihati, mungkin itulah yang dirasakan oleh seluruh anak didik dan warga sekitar dipondok mengaji Al Imam yang dipimpin oleh Ustad Jalaludin Imam Syekh Sefti, atau yang lebih dikenalnya adalah Ustad Imam, dikawasan Lebakngok Benda Kerep Cirebon, kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti Cirebon, menyambut sangat antusias dikarenakan pada tanggal 1 Mei 2024, ketiban rejeki menerima nasi berkat Aqiqah yang spesial, dengan menu olahan daging kambing serta menu tambahan lainnya dari 4 ekor kambing yang di Aqiqah kan berhubung ada 2 putra yang dilahirkan pada tanggal 18 April 2024 dan terlahir kembar dari pasangan suami istri warga negara asal Singapura bernama Ilyas Hakim Bin Mohamed Juwahir dan Nur Azlin Binti Jemain.

Tak hanya soal kotak makan Aqiqah cathring yang dipercaya mengurus prosesnya dari Aqiqah El-Syifa Cirebon yang dibagikan merata serta dapat dinikmati oleh para anak santri & warga setempat yang tinggal dikawasan dekat pondok mengaji Al Imam tersebut, ada yang lebih antusias terjadi disekitaran pondok mengaji tersebut, yaitu adanya curak atau saweran berupa uang koin dengan jumlah Rp. 500 ribu yang terdiri dari pecahan koin 500 & 1000 rupiah, diperebutkan oleh tua dan muda, sehingga membuat suasana kampung disana yang awalnya sepi-sepi saja berubah menjadi ramai dengan riang gembira.

Pasangan suami istri yang sedang berbahagia ini adalah anak dari Bapak Juwahir Bin Juki (warga negara singapura) yang sebenarnya serta sebelumnya seringkali memberikan santunan kepada anak didik santri pondok mengaji Al Imam, bahkan hingga pada hari raya Idul Adha menitipkan hewan qurban nya pun dilakukan di pondok tersebut yang seluruh anak santri disana mayoritas bukan sekolah pendidikan formal tanpa ijazah jika sudah dianggap lulus menempuh level pendidikan, yang tak hanya belajar mengaji saja namun dari dasar belajar membaca dan menulis, tanpa dipungut iuran apapun, dan semua diupayakan secara ala kadarnya oleh Ustad Imam, walaupun dengan penuh kesederhanaan namun berhasil membentuk calon Ustad & Ustadzah untuk masa depan, sehingga adanya terus regenerasi pengajar ilmu agama untuk generasi anak bangsa berikutnya, yang tak hanya bisa didapatkan dikurikulum mata pelajaran disekolah formal.

Seluruh kegiatan seperti yang dilakukan oleh warga Singapura tersebut sama saja telah melakukan Syiar & perkuat Aqidah agama Islam, tanpa membedakan suku serta perbedaan warga negara, karena atas nama agama Islam, Niko sebagai jurnalis selama ini menjadi perantara dan mewakilkan segala macam urusan yang berkaitan dapat berjalan lancar, dah hampir semua kegiatan sosial dari warga Singapura ke Pondok serta warga Lebakngok Benda Kerep ini, selalunya dituangkan dalam bentuk video dan di share ke Channel Youtube & Instagram bernama Caruban Misteri Channel, dengan tujuan bukan Ria, namun sebatas berikan contoh baik untuk semua umat yang memiliki kelebihan rizky agar tidak melupakan bagian penting yaitu sedekah serta dapat mengetuk pihak Pemkot Cirebon & Dinas Pendidikan dapat menindaklanjuti kegiatan belajar mengajar diseluruh pondok Benda Kerep Cirebon, karena mayoritas anak-anak bangsa disana tidak menempuh secara formal, karena seluruh anak bangsa memiliki hak memperoleh pendidikan demi kemajuan nusa & bangsa, semoga segala amal & perbuatan baik ini mendapat Pahala Yang setimpal dari Allah Swt, Amin Yra.

[Niko]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *