Wisata unik di Kota Medan, menikmati pesona cahaya kunang-kunang seraya healing

Teks foto: Kunang-kunang.

NUSANTARANEWS.co, Medan — Siapa yang tidak suka melihat kunang-kunang? Dulu, ketika kota belum seramai saat ini, mungkin sebagian kita sering melihat kunang-kunang. Namun, dengan semakin ramainya kota, juga semakin terangnya kota pada malam hari, kunang-kunang pun semakin jarang terlihat. Bahkan mungkin sudah tak terlihat lagi di kota-kota besar seperti Kota Medan.

Sebagai serangga satu-satunya di dunia yang bisa mengeluarkan cahaya, kunang-kunang acap menggunakan cahaya tersebut untuk mengenali atau semacam memberi tanda siap kawin. Selain itu, cahaya juga digunakan kunang-kunang sebagai kode tanda bahaya.

Kunang-kunang masuk dalam kelompok Lampyridae yang masih dalam keluarga ordo kumbang Coleoptera. Menurut para ahli, ada lebih dari 2.000 spesies kunang-kunang di seluruh dunia.

Kunang-kunang dapat ditemukan di rawa-rawa, hutan yang basah, di mana banyak tersedia makanan untuk larva kunang-kunang. Lantas, di manakah kini kita dapat melihat kunang-kunang yang tak jauh dari kota?

Dilansir dari Instagram @rumah_kunangkunang_medan , Kota Medan yang termasuk tiga besar kota di Indonesia ternyata memiliki sebuah tempat wisata keluarga untuk melihat dan menikmati keindahan kunang-kunang. Terletak di Jalan Takenaka, Pematang Siombak, Marelan, rumah kunang-kunang hanya berjarak sekitar 15 menit dari pintu Tol Mabar, Marelan.

Menariknya lagi, untuk sampai ke rumah kunang-kunang, kita terlebih dahulu akan dibawa menaiki perahu menuju rumah kunang-kunang. Tentu saja dalam perjalanan tersebut, kita juga bisa menikmati keindahan Danau Siombak.

Setelah perjalanan naik perahu sekitar 10 menit, kita akan disambut oleh sebuah pondok indah yang bisa dijadikan lokasi camping ground juga. Wow, sebuah pengalaman yang sangat menarik! Dan yang terpenting, kita tak perlu jauh-jauh naik pesawat hanya untuk melihat kunang-kunang!

Menuju petang, di dekat lokasi tersebut kita juga akan disuguhi pemandangan ratusan burung bangau dan burung camar yang terbang bebas di angkasa raya.

Tak hanya itu. Menuju senja, kita juga dapat menikmati sunset di tepi danau yang tentu saja akan memanjakan mata. Saat malam datang, kita pun akan mulai menikmati banyaknya kunang-kunang dan mempelajari ekositem mereka.

Nah, kapan lagi ada tempat healing sekaligus edukasi yang tak jauh dari kota? Tapi penting untuk diketahui, sebelum menuju ke lokasi kita harus melakukan reservasi atau pendaftaran terlebih dahulu, sebab rumah kunang-kunang ini masih terbatas kapasitas pengunjungnya, seperti dikutip dari medansatu.id, Sabtu (2/3/2024).

Bagaimana? Seru bukan? Yuk, segera lakukan pendaftaran! Selamat mencoba dan menikmati, ya?

(KTS/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *