BUDAYA  

Paguyuban Penyehat Tradisional Indramayu

NUSANTARANEWS.co, Indramayu – Sekelompok terapis yg ada di kabupaten Indramayu yang tergabung dalam wadah PHATRI ,dalam masa kerja yang di ketuai oleh Ichwan Moestofa Luqfi AM.d telah mengadakan pembinaan terhadap anggotanya dengan melaksakan kegiatan pelatihan Hypnotis dan pelatihan Pijat Betot Simpul.

Kegiatan itu di maksudkan agar para terapis memiliki wawasan yg lebih dari pada sekedar kemampuan yang sudah ada.

Pada proses pembelajaran Hypnotis yang di adakan di Islamic Centre Indramayu,menghadirkan seorang trainer yg sudah malang melintang di dunia Hypno.

Mohammad Zaeni lahir di Indramayu selain pebisnis di bidang properti, juga aktif menjadi trainer di teknik Hypno.

Pelatihan di ikuti oleh kurang lebih 35 peserta proses pembelajaranya berjalan dengan baik.

Menjelang akhir tahun lalu PHATRI juga menyelenggarakan pelatihan pijat betot simpul yang menghadirkan founder nya dari Bandung.

Kang Mumu sapaan sehari hari adalah pemilik teknik pijat betot simpul,dan beliau juga sudah berkeliling kota kota di Jawa dan Sumatra dalam rangka menyebarkan teknik pijatan ini. Kang Mumu menyampaikan dalam pelatihanya bahwa teknik yang di gunakan ini sangat efektif untuk mengatasi rasa sakit sang sedang di rasa tubuh.

Peserta pelatihan di ikuti lebih dari 30 peserta dan kesemuanya merasa aneh di buat melongo dengan teknik pijatan yg kang Mumu ajarkan.karna di area yg berasa sakit tapi cara membuka simpulnya di sisi tubuh lain,dan hasilnya sangat luar biasa,semua para peserta di buat kagum.

Ichwan Moestofa menambahkan dalam pembicaraannya,bahwa dalam kepemimpinannya berharap apa yang sudah di kerjakan akan merupakan upaya langkah kerja baiknya.selain mengadakan pelatihan PHATRI sudah banyak membantu para anggotanya dalam pengurusan pembuatan Surat Tanda Penyehat Tradisional ( STPT ).

Setiap kegiatan di laksanakan Ichwan juga menambahkan selalu ada pemberitahuan pada pihak Dinkes agar paguyuban ini selalu dalam pengawasan dan pembinaan Dinkes juga.

Di tahun 2024 ini PHATRI akan mengembangkan kegiatanya dengan mengadakan baksos boksos di wilayah Indramayu,kegiatan baksos ini adalah merupakan wujud kepedulian PHATRI terhadap masyarakat sesuai dengan visi misi.

Silaturahmi yang sudah di bangun oleh anggota PHATRI sampai saat ini menjadi bagian dalam aktivitas kehidupan,terbukti setiap hari satu sama lain para anggota selalu saling berkunjung,

Itulah bukti nyata bahwa dengan bersilaturahmi maka akan bertambah sedulur ,serta mendatangkan Rizki yang tak di duga datang dari mana.

Paguyuban ini tidak sekedar bergerak dalam bidang terapian melainkan juga membangun ekonomi melalui pengembangan meracik minuman herbal dan obat herbal.

Paguyuban ini terdiri dari praktisi praktisi yang sudah teruji di bidangnya masing masing,seperti Bekam,Akupuntur,lintah,pijat, pijat kretek,akupresur,Rukiyah juga pengobatan non medis yang di lakukan oleh beberapa praktisi yang tergabung dalam wadah ini.

Ichwan Moestofa Luqfi berharap bahwa wadah PHATRI ini akan semakin dikenal oleh masyarakat,sehingga pada zaman yang serba digital ini praktek pengobatan tradisional masih di butuhkan oleh masyarakat di semua lapisan.

( HiSam ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *