NUSANTARANEWS.co, Donggala – Jumat (15 September) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten Donggala kembali melakukan pelatihan digitalisasi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bertempat di desa Wani II kecamatan Tanantovea, kabupaten Donggala. Sekitar 50 UMKM belajar bersama Kadin Donggala dan Draiv Donggala.
“Desa Wani sangat strategis sebagai salah satu sentra UMKM yang ada di Donggala, baik bagi pengembangan usaha kuliner, perkebunan ataupun kios dan warung. Posisi strategis wani yang berbatasan dengan pelabuhan, kawasan ekonomi khusus, sangat baik bagi pengembangan aplikasi transportasi draiv layaknya yang sudah berjalan di ibu kota donggala.
Kami juga sedang berupaya agar bisa segera mengaplikasikan program Mitra Warung bersama marketpalce nasional Bukalapak, Insya Allah paling lambat akhir tahun kios-kios kita dorong terkoneksi secara digital, jelas ketua Kadin Rahmad M. Arsyad.
Peserta UMKM yang terlibat dalam pelatihan tersebut terlihat sangat antusias. Salah satunya Ramli pedagang warung mie, menurutnya program-program ketua Kadin Donggala selalu nyata dan semoga terus bisa berkontribusi bagi kemajuan ekonomi kabupaten Donggala terutama bagi mereka yang selama ini bergerak di usaha kecil. Karena lewat digitalisasi mereka menjadi memiliki potensi pasar yang lebih luas lagi.
[wis/red]
