Laporan : Suherman Amin Bireuen Aceh
Bireuen, nusantaranews.co – ,Pawai karnaval dan bebagai acara memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 78 di Kabupaten Bireuen meriah dan masyarakat sangat antusiasnya menikmati dan melihat karnafal 17-an tersebut.sehingga jalan negara macet sampai 4 jam baik menuju arah barat ke Banda Aceh maupun arah timur ke Medan atau Sumatera Utara.
Prusesi pelaksanaan karnaval yang dipsdati warga masyarakat Kamis 17 Agutus Siang di senumlah kota pusat Pemeritahan Kecamatan yang berada di jalan negara mulai dari timur kota Gandapura, Kuta Blang, Matangglumpangdua, Bireuen, Peudada, Jeunib sampai Samalanga sepanjang phluhan kilometer sempat macet sampai 4 jam akibat setiap kota kecamatan melaksanakan pawai karnaval dan berbagai acara memeriahkan HUT RI ke 78.
Pawawai setelah Upacara bendera mulai siang dilaksanakan serentak sampai menjelang upacara penurunan bendera pukul 18.00 wib kamis 17 Agustus 2023.
Pelaksanaan karnaval dari setiap sekolah mulai TK dibawa dengan mobil Pic Up sampai jenjang tingkat SMA berjalan kaki sepanjang 4 sampai 6 km dari star sampai kembali ketempat semula. menampilkan parade karnaval dengan berbagai pakaian adat seluruh indonesia.
Juga tampilan pesona sebagai Proklamator RI, para mantan presiden RI, tokoh tokoh penting Indonesia dan ada juga tampil sebagai Calon Prediden RI tahun 2024 mendatang.
Bahkan ada yang menampilkan pejuang kemerdekaan pasukan bambu runcing, amphibi, tank tempur, becak dipermak seperti pesawat tempur. Putri sirih, Pelajar berbaju Burung Garuda dan berbagai corak ragam yang mengandung makna hidtoris kemerdekaan dan Indonesia maju dengan pembangunan disegala bidang.
Para penonton yang umumnya dari desa dan keluarga peserta karnaval merasa senang dan bangga menyaksikan anak anak mereka dalam barisan pawai karnaval dengan berbagai gaya dan atraksi.
Jajaran Polres Bireuen dan Polsek setiap kecamatan di lintas jalan negara siap siaga mengamankan jalan yang dilalui parade karnafal.
Demikian juga Petugas Medis dan mobil Ambulance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dan Puskesmas terus mengawasi setiap peserta pawai dan masyarakat penonton bila terjadi kecelakaan atau jatuh dalam barisan pawai. (red)
