NUSANTARANews. co- Ketua Fraksi PKS DPRD Maluku, Turaya Samal menegaskan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Maluku menolak dengan tegas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena berdampak bagi perekonomian masyarakat.
Menurut Samal, sebagai wakil rakyat maka Partai Keadilan Sejahtera yang ada di parlemen secara serentak menyatakan sikap menolak keputusan pemerintah untuk menaikan harga BBM.
”Sebagai wakil rakyat kendati ada dalam masa reses namun tetap memperjuangkan kepebtingan rakyat dengan menyatakan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak ” akui Samal, Jumat (23/09/2022)
Kenaikan BBM akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat yang akan meningkatkan kemiskinan dan pengangguran .
Samal bahkan menyangkan langkah pemerintah yang menaikan harga BBM Bersubsidi . Sebab dengan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi maka dampaknya sangat terasa dikalangan masyarakat yang berimbas pada semua bidang .
Langkah penolakan dilakukan sebagai bentuk keberpihakan Partai Keadilan Sejahtera bagi masyarakat kecil.
” Dampaknya sangat terasa dengan kenaikan harga BBM bersubsidi karena imbasnya ada pada semua bidang ” tutup Samal.
Eda Lesnussa