NUSANTARANEWS.co, Ambon – Kodam XVI/Pattimura Ambon menggelar Kegiatan Papeda Merah Putih Pemecahan Rekor Muri.” Menyantap Papeda Terbanyak Secara Hybrid Sajian Rangkaian Papeda Bungkus Terpanjang di Jembatan Merah Putih (JMP), dalam rangka memperingati HUT Kodam XVI/Pattimura yang ke-23, dengan tema,” Dua Puluh Tiga Tahun Pengabdian, Kodam XVI/Pattimura Bertekad Hadir Membawa Solusi Sebagai Prajurit Pelindung Dan Perekat Bangsa.” Minggu 22/5/2022.
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon kepada wartawan saat kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, Sebanyak 23rb Papeda dan terpanjang sebanyak 123 meter.
“123 kita ambil dikarenakan, 1 itu adalah kita ingin selalu berbuat yang terbaik sebagai kesatria pelindung dan pembela bangsa. Sedangkan, 2 dan 3 adalah, Hari ulang Tahun Kodam Patimura yang ke-23. Itu maknanya,” kata Pangdam
Menurut Pangdam, makna dari mengapa Papeda kita pilih. Ini adalah makanan khas, ini adalah kearifan lokal. Kearifan lokal kita angkat sampai pentas manapun juga bila perlu sampai Internasional sebab ini merupakan kebanggaan dari kita semua yang tinggal sebagai masyarakat Maluku, lalu kemudian ada unsur berkat disitu.
” Terbuat dari sagu ada unsur Perekat maka kita berharap dengan ulang Tahun Kodam XVI Pattimura ke-23 kita terus memiliki semangat sebagai perekat Bangsa demi Aman, kondusif dan sejahtera seluruh masyarakat yang ada baik di Maluku Maupun Maluku Utara.
” Ini juga sekaligus kami dedikasikan ungkapnya, kepada salah satu yang punya ide ini yang adalah, Almarhum Brigjen Stephanus Mahury karena beliau juga yang memilih Papeda ini sebagai salah satu pemecahan Rekor Muri dan ini kita dedikasikan kepada Almarhum. Luar biasa karya beliau walaupun beliau sudah tidak ada pastinya beliau bangga akan semua ide-ide beliau yang positif, kontribusinya juga positif akan kita teruskan. Mohon doa restunya kami dari keluarga besar Kodam XVI/Pattimura dengan segala kerendahan hati semoga kami dapat membuat yang terbaik bagi Maluku dan bagi Bangsa dan Negara tercinta, kenapa JMP yang kita pilih untuk kegiatan Makan Papeda Terpanjang sebab JMP adalah ikon kebanggaan masyarakat Ambon maka semua kegiatan ini adalah dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Maluku,” tutup Pangdam.
Ditempat yang sama Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan bahwa, atas nama pemerintah, keluarga dan seluruh masyarakat Maluku memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kodam XVII/Pattimura dan Muri dengan diberikannya Rekor Muri ini Rekor Dunia. Ini satu hal yang luar biasa, kita orang Maluku saja belum berpikir sampai Papeda terpanjang ini tapi Kodam XVI/Pattimura sudah berpikir melalui Kasdam. Mari sama-sama kita berdoa mudah-mudahan ide dari Kasdam ini dan kita juga berdoa semoga beliau diterima disisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sekali lagi, atas nama pemerintah daerah provinsi Maluku dan masyarakat Maluku memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kodam XVI/Pattimura atas terselenggaranya acara Makan Papeda Terpanjang di Dunia, ungkap Gubernur.
Menurut Gubernur, dahulu sudah kita buat namun karena Covid19. Bahkan dulu kita ingin membuat makanan dari bahan dasar sagu.
“Itu ingin kita buat sebanyak 365 macam makanan bisa dibuat dari Papeda. Akan tetapi dikarenakan Covid-19 jadi tertunda. Kita tunggu saja usai ini kita akan berbicara dengan orang dari pihak Muri kapan dilaksanakan dan bukan di JMP tapi akan kita buat di lapangan Tahapary atau lapangan Merdeka Ambon,” tutup Gubernur.
(MN/red)