NUSANTARA-NEWS.co, Jakarta – PT Imza Rizki Jaya Group (IRJ) bersama perusahaan asal Korea Selatan JS POWER Co.Ltd, akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Power Plant) di sejumlah wilayah di Indonesia.
Peletakan batu pertama tersebut direncanakan pada Desember 2021 ini, yaitu di Kutai Barat Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Pacitan Jawa Timur.
Presiden Direktur PT IRJ Group, Hj Rizayati SH MM pada Acehinfo.id, di Jakarta Kamis (2/12/2021) mengatakan, saat ini investor asal Korea yaitu Mr. Kim Tae Hwan dari perusahaan JS POWER Co.Ltd dan timnya sudah tiba di Jakarta.
Namun mereka saat ini harus menjalani karantina selama tujuh hari. Karantina di Hotel Kempinski Jakarta selama 7 hari, sesuai dengan aturan terbaru akibat adanya varian baru virus dari Afrika.
“Mr. Kim Tae Hwan dari perusahaan JS POWER Co.Ltd bersama PT Imza akan mengunjungi beberapa daerah di Indonesia yang akan menjadi lokasi kerjasama pembangunan Power Plant untuk dilakukan peletakan batu pertama, yaitu di Kutai Barat, Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Pacitan, Jawa Timur,” sebut Hj Rizayati.
Dikatakan pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini, selain akan melakukan pembahasan kerjasama pembangunan power plant, smelter, juga kerja sama ekspor nikel dan tembaga.
“Kerja sama ini juga akan menggandeng beberapa perusahaan nasional bonafit yang sudah menjadi mitra kami PT Imza Rizky Jaya,” sebut Cut Nyak Cahaya Jeumpa sebutan Hj Rizayati.
Ditambahkan Presiden Partai Indonesia Terang (Pinter), Mr. Kim Tae Hwan akan dijadwalkan bertemu dengan ibu Riza pada 8 Desember 2021 ini, setelah proses karantinanya selesai.
“Alhamdulillah Mr. Kim Tae Hwan dari perusahaan JS POWER Co.Ltd sudah tiba di Jakarta, setelah karantina selama tujuh hari, kami langsung terbang ke sejumlah daerah untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” demikian Hj Rizayati.
(Ferizal/red)
