NUSANTARA-NEWS.co, Ambon – Saat ini meskipun kasus Covid 19 di Maluku sudah mulai berkurang namun ancaman mutasi virus masi Bisa terjadi dan mengakibatkan lonjakan.Apalagi mengingat saat ini sudah mendekati momentum libur akhir tahun, di mana setiap terjadi lonjakan kasus pasti didahului dengan libur panjang.
Demikian di sampaikan oleh Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Sadlie lie pada wartawan di Ambon Selasa (30/11/2021)
Sekda mengungkapkan untuk mencegah Varian baru Covid -19, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dengan disiplin. Selain itu prosedur 3T yaitu testing, tracing, dan treatment harus dilaksanakan dengan lebih serius.
“Saya menghimbau Kepada seluruh masyarakat Maluku untuk pertama tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan dan dimanapun dan kapanpun berada,” ungkap Sekda
lanjut Sadlie bahwa,informasi Varian baru ini sudah tersebar di media massa baik cetak maupun elektronik dan juga ada beberapa negara terhadap Varian baru.oleh karena itu mulai dari sekarang Kita mencegah mudah mudahan varian baru ini tidak terjadi di Provinsi Maluku yang kita cintai ini dengan kondisi pandemi Covid 19 yang sudah mulai menurun
“Pemerinta Daerah dalam hal ini akan mengambil langkah untuk masuk pada level ke 3 tujuannya untuk mencegah saja agar varian baru ini tidak lagi terjadi masyarkat tetap disiplin jalankan Prokes,”Katanya
Anjuran pemerintah itu, Kata Dia menciptakan Heard Imunity bagi seluruh daerah tersebut harus suntik pertama itu 70 persen sedangkan suntik ke dua 50 persen untuk itu pemerintah provinsi bekerja sama dengan lintas sektor para Stakeholder ,TNI/ Polri para pihak untuk kita melakukan rapat terus menerus sejauh mana tingkatan vaksinasi oleh Kabupaten /Kota untuk menuju Hard Imunity.
Nengsi.W
