NUSANTARA-NEWS.co, Banyuwangi – Mengenal lebih jauh bagian hukum Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terus mengembangkan inovasi. Untuk mencapai kinerja Produktif dan inspirasi, kini bagian hukum memiliki Mars Jingle dan kendang kempul JDIH Jaya
Rentetan prestasi di bagian hukum yang terakhir di raih ialah menyabet juara 1 level Nasional JDIH Kreatifitas.
Seperti yang diucapkan oleh Dr. Hagni Ngesti SriSriredjeki selalu Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
“Kita kemarin di iven Nasional JDIH ward kita diapresiasi juara 4.Dalam kurun waktu 1 tahun kita membuat perda terkait disabilitas berupa perda braille. Selain itu perda bahasa Inggris, jadi aturan yang berkaitan investasi dan wisatawan Mancanegara , ” ujarnya
Tahun 2020, kita menciptakan JDIH kreatifitas dimana semua warga di pelosok Desa bisa akses JDIH. Dengan pelayanan yang bagus seperti pojok hukum, perpustakaannya, IT dan aplikasinya kita mendapat juara 1, imbuh Hagni
Untuk 2021 ini, kita sudah buat Mars Jingle dan kendang kempulnya JDIH Jaya ini yang sebetulnya salah satu matrik pada tahu 2022 akhirnya selesai awal. Manfaat Mars dan kendang kempul JDIH ini untuk masyarakat luas sebagai pengingat dan edukasi terkait produk hukum Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, karena Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tidak ada di toko buku
Selain kita sudah punya Peraturan Daerah braille, semua staf bagian hukum juga wajib mempelajari atau terjun langsung untuk bisa membaca huruf braille. Tujuannya apa, kalau ada tamu yang berkebutuhan khusus, maka kita tidak bingung untuk menjelaskan dan membaca braille.
selanjutnya saya ingin semua staf bagian hukum dapat Bimbingan Teknik ( Bimtek) Isyarat Bahasa Indonesia karena sebagai tanggung jawab moral pembuat regulasi. Orang berkebutuhan khusus itu tidak hanya tuna netra saja tapi juga tuna rungu dan yang lain yang mana mereka juga mempunyai hak untuk tahu akan hal itu, jelas jebolan Dr. Universitas Jember dengan predikat cumlaude tersebut.
(veri)
