laporan : Suherman Amin
NUSANTARA-NEWS.CO, BIREUEN – Prosesi Pelaksanaan kegiatan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2021 ( Maulidur Rasul ) Minggu, 10 Januari 2021 di Masjid Al Furqan Lhok Awe Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen-Aceh diwarnai penyantunan anak yatim dari empat Gampong (desa-red) yakni Lhok Awe,Gampong Baro,Pulo Kiton dan Gampong Geudong Alu sangat sangat meriah .
Prosesi kegiatan Maulid di Masjid Al Furqan meriah dan prosesinya banyak diacungkan jempol oleh masyarakat sebab pihak panitia dan Pengurus Masjid Al Furqan memprioritaskan anak yatim dalam memberikan makan serta santunan walaupun ada pihak pejabat yang datang tetap anak yatim yang diprioritaskan sehingga anak yatim merasa terhormat dan ceria sekaligus gembira dapat makan bersama para pejabat dan sosok tokoh masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana PHBI Masjid Al Furqan Tgk Zulkifli menyebut, memperingati hari kelahiran baginda Rasulullah adalah suatu hal yang sudah lumrah karena memang sudah tradisi bagi orang Aceh dan rutinitas dilakukan sebagaimana digelar oleh segenap kaum muslimin di Kabupaten Bireuen kususnya dan Aceh umumnya.
Tokoh masyarakat Lhok Awe yang juga Peutuha Peut Mukim Kemukiman Geudong yakni Tgk Sayuti Adam di sela-sela acara kepada media ini menyebut Perayaan Maulid Nabi 1442 H/2021 memang memiliki ragam yang berbeda beda di Aceh bahkan di dalam wilayah mulai dari Gampong (desa), kemukiman, kecamatan dan Kabupaten memperingati hari lahirnya Penghulu Alam Baginda Rasulullah pihaknya menginginkan adanya perubahan dalam prosesi silaturrahmi.
“ Kami merayakan Maulid dan mewarnai dengan prioritas makan dan menyantuni anak yatim untuk memperbaiki gizi dan mengharapkan agar mereka ceria dan senang hati karena dekat dengan sosok tokoh ulama dan sebagai salah satu wujud cinta kasih ummat Muhammad kepada penghulunya.” kata Teungku Sayuti mendampingi anggota DPRK Bireuen dari Partai PKS, Tgk Suryadi Djuned yang menyebutnya momen penting adalah peningkatan ketaqwaan terhadap Allah serta adanya perubahan peningkatan keimanan .
Sayuti menyebutkan, kegiatan Maulid sebagai wujud cinta kasih terhadap Rasulullah salah satunya adalah melaksanakan perayaan kelahiran beliau sebagai penghulu ummat muslim. “Jika memang kita mencintai Rasulullah jangan hanya mengaku cinta saja namun perlu membuktikannya dengan melaksanakan perayaan Maulid untuk memperingati kelahiran sosok teladan bagi ummat Islam.
Hasil pantuan media ini, ratusan masyarakat dari berbagai Gampong berbondong-bondong menghadiri acara makan bersama dalam rangkaian memperingati kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Al Furqan Lhok Awe . Mereka sangat antusias untuk menikmati hidangan yang sudah disediakan dan sebegitu ramainya tetap tertib dan teratur bahkan tidak terjadinya kemacetan.
Pihak panitia juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen dalam prosesi pengaturan arus lalu lintas di jalan dan juga tidak terganggunya arus lintas di jalan Bireuen – Lancok di kawasan Masjid Al Furqan terutama di depannya berdekatan dengan Rumah Sakit Avicena Bireuen tidak terjadi kemacetan karena pihak Dinas Perhubungan sigap dalam pengaturan untuk kelancaran lalu lintas jalan. **
(red)
