NUSANTARA-NEWS.co, Malang– Sehubungan dengan berbagai macam soal pendidikan di masa pandemi covid 19.
Berbagai macam keluhan masyarakat terkait pendidikan melalui online atau Daring.
Lia Kurnia alumni Mahasiswi Univesrsitas Islam Raden Rahmad Kabupaten Malang yang juga seorang guru pengajar di lembaga Pendidikan Islam Terpadu Ibadurrohman Kepanjen Kabupaten Malang menuturkan.
Dalam masa Daring kurang efektif akhirnya dari pihak sekolah lebih banyak memberikan tugas dari materi.
Lain tempat Kepala sekolah SMP Jendral Sudirman Kalipare Bapak Munip Afani, S.Pd.I di konfirmasi kamis 31/12 mrnjelaskan bahwa sistem sekolah online di masa pandemi ini yang saya alami banyak keluhan dan permasalahan.
“Pertama soal pengawasan itu sangat sulit dan sangat tdk maksimal, karena pihak orang tua di plosok ini banyak yang kurang peduli ada beberpa faktor ketidak pedulian tersebut diantaranya:
1- Karena ketidak mampuan orang tua dalam menguasai materi.
2- Ada juga karena orang tuanya tidak ada di rumah (Kerja ke luar kota atau luar negeri).
3- Ada juga yang kendala bagi orang tua yang sangat tidak mampu memiliki Laptop atau Hp Android.
4- Ada juga kendala yang di plosok pegunungan sulit mendapat jaringan internet, Itulah beberapa kendala yang di alami sistem pendidikan secara online.
Kepsek menambahkan “Kami melakukan secara off line juga dengan melalui ijin pengawas dari Dinas Pendididkan Kab Malang yakni dengan belajar mengajar dengan tatap muka akan tetapi terbatas jumlahnya dan selalu memakai protokol kesehatan,” Pungkasnya.
(Utsman)
