NUSANTARA-NEWS.co, Sampang – Pasca bencana banjir yang melanda pemukiman warga khususnya di kecamatan Sampang kota yang terjadi hari Kamis kemarin mengundang perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bersama rombongan untuk mengunjungi Kabupaten Sampang melihat para korban bencana itu.
Adapun yang turut serta dalam rombongan Wagub Jawa Timur tersebut diantaranya Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Provinsi BPBD Jawa Timur dan Dishub Provinsi Jawa Timur serta Bakorwil Pamekasan.
Sesudah transit di Pendopo Trunojoyo, kemudian rombongan tersebut bersama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat berangkat untuk meninjau keberadaan pompa air yang berada di Dek Bukor tepatnya jalan Raya Panggung Desa Panggung serta yang berada di jalan Delima Kelurahan Gunongsekar Kecamatan Sampang Kota.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyatakan bahwa setelah turun ke bawah, ternyata banyak terdapat penemuannya terkait dengan pompa air penyedot banjir yang tidak berfungsi secara maksimal.
“Setelah survey ke lokasi, kami mendapatkan banyak temuan, seperti genset mati, ICU mati, sedangkan operatornya sendiri tidak paham teknis, padahal disitu efeknya sangat besar, itulah yang sangat disayangkan oleh kami”, Ujarnya dengan nada kecewa.
Padahal dirinya menginginkan adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Provinsi dalam penanggulangan banjir tersebut.
“Apabila semua alat berfungsi serta berjalan normal, kemungkinan besar banjir yang terjadi kemarin tidak akan meluas, seperti pompa tidak dapat beroperasi di Jalan Delima, pompa tidak dapat beroperasi karena disebabkan gensetnya yang mati”, Ungkapnya.
Menurut Bupati Sampang yang lebih akrab dipanggil H. Idi itu adalah solusi terbaik disaat sekarang yakni membuka pintu air yang berada di Desa Panggung, sehingga air yang berada di belakang pompa agar bisa cepat mengalir ke sungai yang masih dangkal.
“Kami menargetkan malam ini harus selesai, karena BBWS Brantas akan meminjamkan genset dengan tujuan agar pintu udara bisa dibuka kembali”, Katanya.
Didepan awak media, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan maksud kedatangannya di Kabupaten Sampang karena mendengar kalau pompa air yang dikelola Pemerintah Provinsi tidak berfungsi secara maksimal.
“Sesuai dengan hasil laporan yang kita terima yaitu mengenai keberadaan pompa air yang tidak berfungsi maksimal, dan kalau dibiarkan terus maka kasihan masyarakat, peristiwa ini akan menjadi catatan pihak terkait agar melakukan pemeliharaan pompa, genset ataupun kabel yang rusak”, Ujarnya.
Emil Dardak juga menyayangkan terhadap mekaniknya yang kurang paham akan mesin bahkan tidak terlalu meyakinkan akan teknisnya.
“Mengenai urusan teknisi kelistrikan maupun permesinan yang telah ada, saya bersedia untuk mengatakan kepada Pak Bupati Sampang agar nantinya orang tersebut paham semua dibidangnya.
Karena kita akan meminjam genset milik BBWS Brantas agar bisa mengangkat pintu udara”,Ucapnya.
Tujuan pengangkatan pintu udara tersebut yakni agar debit air yang tinggi di belakang pompa bisa mengalir ke depan atau yang masih dangkal.
“Ada pompa yang menyedot air 300 liter per detik, mulai beroperasi sejak awal namun ada yang baru saja 15 menit yang lalu beroperasi, mari kita pantau fungsinya, apakah sudah maksimal atau belum”, Pungkasnya.
Dari hasil pantauan yang dilakukannya,beliau mewarning Dinas PU SDA Jawa Timur agar selalu melakukan perawatan serta pemeliharaan terhadap aset daerah yang dikelolanya, dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan seperti seperti sekarang bisa difungsikan secara maksimal.
(iswan)
