Realisasi Program Kerja, Divisi Jamaah ASaD Gelar Seminar Pelatihan Kader Imam dan Muadzin

NUSANTARANEWS.co, Pidie Jaya — Mengawali langkah pertama realisasi program kerja, Asosiasi Santri Dayah (ASaD) Dayah Ummul Ayman 3 menyelenggarakan Pelatihan Kader Imam dan Muadzin. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Divisi Jamaah, di Ruang Sidang Semu, Rabu 12 November 2025) yang diikuti oleh sebanyak 15 kader.

Tgk Khaled, S.Pd.I yang menjadi pemateri, dalam penyampaiannya menyampaikan sejumlah pesan penting tentang makna menjadi pemimpin dalam ibadah dan kehidupan.

Menurut beliau, Pelatihan Kader Imam bukan sekadar belajar bagaimana memimpin shalat, tetapi merupakan pelatihan menjadi pemimpin sejati. Memimpin artinya bagaimana cara mengambil keputusan di saat-saat sulit.

Beliau menekankan bahwa menjadi imam adalah proses pengembangan mental pribadi. Dalam pandangannya, seseorang yang lemah akan mudah lari dari tanggung jawab, sedangkan seorang pemimpin harus berani berdiri di depan dan menanggung beban jamaahnya.

Di samping itu, Tgk Khaled juga menekankan tentang pengembangan mental. Menurutnya, mental tidak datang dengan sendirinya.

Menutup materinya, Tgk Khaled memberikan dorongan spiritual kepada peserta agar terus bersemangat menjadi imam dan muadzin. Menurutnya, setiap kebaikan yang kamu lakukan akan mendatangkan kebaikan. Maka jadikanlah imam dan muadzin bukan sekadar tugas, tetapi jalan menuju ridha Allah Swt.

Sementara Ketua Divisi Jamaah ASaD, Tgk. Sultan Aslam Al Khairan, mengharapkan para kader untuk lebih bersemangat dan istiqamah dalam mengikuti kegiatan ini.

Menurutnya, jika santri mampu menjadi imam di dayah, maka di luar dayah ia akan lebih mampu.

(aidil)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *