NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Pada momen peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025 ini, telah memasuki Sumpah Pemuda ke-97, sebuat tonggak sejarah dan bentuk refleksi tentang sebuah persatuan, daya juang dan semangat kebangsaan dalam mengarungi zaman.
Bagi generasi muda saat ini, makna Sumpah Pemuda menjadi sangat penting. Ini adalah sebuah panggilan jiwa dan bentuk nasionalisme serta wujud perjuangan generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.
“ Dengan berbagai perkembangan zaman, tentunya berbagai tatangan akan dihadapi oleh generasi muda. Meskipun kemudahan itu didapat oleh generasi muda, namun hambatan maupun tantangan perlu diantisipasi dengan baik. Di era sekarang, esensi Sumpah Pemuda dapat diterjemahkan menjadi upaya membangun bangsa melalui inovasi, kreativitas, dan kolaborasi,” kata Rizal Saputra, Selasa 28 Oktober 2025.
Dikatakan Rizal, yang juga Kabid Hukum dan HAM DPC PWRI Kabupaten Wajo, generasi saat ini menjadi api perubahan. Dengan kemudahan akses terhadap dunia digital, generasi muda dapat memberikan informasi positif dan membentuk citra positif di tengah masyarakat yang seringkali mendapat informasi negatif dan cenderung memberikan dampak perpecahan.
Kata Rizal, hal ini selaras dengan makna Sumpah Pemuda di era modern, bahwa generasi muda memikul tanggung jawab tentang merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui penyebaran informasi dan konten positif, menjaga toleransi, serta menjaga nilai-nilai kebangsaan merupakan aksi nyata dari implementasi Sumpah Pemuda di era modern.
Rizal mengajak para pemuda dan orang tua untuk memastikan anak-anak muda memiliki mimpi besar tentang Indonesia yang lebih baik. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, harus menjadi landasan dalam setiap karya dan langkah pemuda.
[nug/red]










