Kisah Nyata Pada 1939 : Hasan Ligat Menebas Dua Serdadu Belanda

Catatan Arif Andepa edisi : Pertama

Kisah heroik dua pemuda abang beradik Hasan Ligat dan Johan Haria warga Gampong Blang Paseh Sigli- Pidie .

Hasan berbadan tinggi kekar berkulit hitam dan adiknya Johan sedikit lebih pendek, Hasan pada zamannya dikenal sebagai bos preman begitu juga dengan adiknya petugas haria pasar kota Sigli.

Pada tahun 1937 Hasan kawin dengan seorang gadis cantik berasal dari Gampong Meunasah Cut Peudada Bireuen bernama Habibah.

Setelah ijab kabul keduanya menetap digampong suami, saat itu kawasan tersebut dikuasai serdadu belanda, mareka selalu berpatroli ke gampong- gampong dan singgah dirumah penduduk yang ada wanita cantik, patroli tersebut dilakukan hampir setiap hari tetapi perilakunya kurang sopan,suka mengganggu perempuan tidak sesuai dengan norma agama dan adat- Istiadat Aceh,

Pada hari berikutnya serdadu Belanda kembali melakukan patroli dengan tingkah polah tidak beretika akhirnya warga melaporkan pada Hasan Ligat selaku ketua pemuda gampong Blang Paseh ( LIGAT artinya cepat ).

Mendengar informasi tersebut Hasan ligat langsung naik darah dan mengajak Johan adik kandungnya untuk menghalau serdadu belanda tersebut .

Terjadilah cek-cok mulut berlanjud pertengkaran hebat tidak lama berselang waktu dua serdadu belanda meregang nyawa ujung pedang Hasan Ligat kemudian tertangkap,

Setelah diproses hukum Hasan divonis hukuman penjara seumur hidup dan dipindah ke pulau Nusakambangan tahun 1940 seketika itu habibah isterinya jatuh pingsan diruang pengadilan sedangkan Johan adiknya bebas murni karena Hasan mengaku hanya dirinya seorang diri yang membunuh serdadu belanda sedangkan Johan datang membantu melerai pertengkaran kilah Hasan ( supaya adiknya tidak terhukum ), perkelahian tersebut Johan sempat kena tebasan pedang belanda dipunggungnya tetapi ajal belum datang menjemputnya dan yang sungguh disayangkan Hasan tidak diberi kesempatan bertemu terakhir dengan ibu dan isterinya.

Dalam kondisi lunglai ibunya memanggil Hasan … Hasan…. Hasaaaaan …. Bersambung …….

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *