NUSANTARANEWS.co, Medan — Seorang pengemudi becak barang tewas ditabrak mobil Fortuner di Jalan Jamin Ginting Medan, Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 05.10 WIB. Korban, Fauji, adalah warga Jalan Punak Lr Nauli, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.
Sementara sopir mobil Fortuner berinisial PS, yang disebut-sebut anak “orang kuat” dan tokoh masyarakat di kawasan Pancurbatu. PS disebut-sebut bekerja sebagai DJ di tempat hiburan malam.
Herannya, meski sempat diamankan dan dipukuli warga, sopir mobil mewah tanpa plat nomor polisi itu kini menghilang tak diketahui keberadaannya.
“Katanya (sopir mobil) berobat tapi nggak diketahui lagi keberadaannya,” ujar warga.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tabrak lari itu terjadi di dekat Pajak USU, wilayah hukum Polsek Medan Baru.
Mobil yang dikemudikan anak seorang tokoh masyarakat di Pancurbatu disebut-sebut bermarga Sembiring itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kota Medan ke Simpang Pos, Jamin Ginting.
Sopir mobil berinisial P Sembiring itu menabrak becak yang dikemudikan korban Fauzi (21), warga Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur.
“Korbannya terpental hingga menabrak pohon di pinggir jalan,” sebut warga.
Setelah menabrak korban, pengemudi bukannya berhenti, tapi malah kabur hingga ke Jalan Sei Mencirim. PS berhasil dihentikan warga dan sempat diamankan.
“Menurut keterangan dibawa berobat. Saat Unit Lantas ke TKP mobil, pengemudi sudah tidak ada,” kata warga.
Selain menelan korban nyawa, laka lantas itu membuat mobil pecah kaca samping kanan, pecah bemper depan, pecah radiator. Sedangkan becak barang ringsek seluruhnya.
Salah seorang keluarga sopir Fortuner, M Soleh, yang dikonfirmasi soal kebenaran identitas pelaku yang disebut-sebut anak orang kuat di Pancurbatu, tidak merespons konfirmasi lewat WhatsAap (WA), seperti dikutip dari invocavit.com, Senin (20/10/2025) malam.
(KTS/rel)
