Catatan : Arif Andepa Seniman, Budayawan dan Mantan Wakil Ketua DPRK Bireuen
Pada masa kolonial belanda Bireuen berstatus kewedanaan dan sejak Merdeka sampai tahun 1999 Bireuen menjadi Perwakilan dalam Wilayah teritorial Kabupaten Aceh Utara.
Bireuen merupakan kawasan yang sangat disegani karena kawasan Bireuen merupakan rahimnya para tokoh, pendekar, akademisi, politikus dan saudagar tangguh, semasa Bireuen masih dalam Wilayah Aceh Utara.
Secara umum tokoh dan pejabat pemerintah lebih banyak berasal dari Bireuen begitu juga ditingkat Provinsi maka Bireuen sering disebut ” Hutan kecil tapi Harimaunya banyak, ” .
Perumpamaan tersebut dapat dievaluasi, setiap pemimpin yang berasal dari Bireuen sosoknya sangat tangguh, tahan banting dan tidak gampang alergi terhadap kritikan bahkan setiap kritikan dijadikan vitamin dan dianggap sebagai iklan gratis menuju populer.
Tanpa terasa Kabupaten Bireuen hasil pemekaran dari kabupaten induk tepatnya tanggal 12 Oktober 2025 sudah berusia XXVI tahun.
Dalam rentang waktu seperempat abad lebih banyak tokoh pendiri sudah mendahului namun upaya dan karya besarnya tetap dijadikan renungan dan kenangan indah yang monumental…… Hidup Bireuen