Membangun Masjid Era Modern

Bagian  2

Laporan : Arif Andepa dari Pulau Pinang Malaysia

NUSANTARANEWS.co, Malaysia – Perkembangan  penduduk era sekarang jauh lebih pesat dan kebutuhan untuk perkampungan semakin terdesak maka daerah yang arealnya sempit perlu penataan .

Berdasarkan peninjauan kebutuhan keseimbangan lokasi perkebunan, hutan produksi, hutan adat, hutan lindung, perkantoran dan fasilitas umum menjadi kebutuhan pokok sehingga pihak pemerintah melalui dinas terkait perlu penataan berbagai lokasi termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan areal tempat ibadat.

Pinang adalah sebuah pulau yang penduduknya termasuk padat maka Pinang dari awal sudah ditata dengan berbagai kepentingan maka pihak kerajaan menetapkan untuk perumahan rakyat dibangun berupa Rasidance atau Apartement, Swalayan, Pasar rakyat, Fasilitas umum multi fungsi.

Pembangunan pola ini harus dimulai dari awal untuk mengatur dan menyelamatkan areal yang asri.

Karajaan Malaysia yang berkuasa di Pulau Pinang diperintahkan untuk merancang tata ruang termasuk pembangunan Masjid Floting (Terapung).

Masjid ini menjadi icon, unik, sejuk dan menjadi lokasi Destinasi religi yang dibangun dengan mengandalkan kekuatan tiang beton yang ditancap ke dasar laut dan halaman beserta teras masjid dirancang terhubung dengan daratan .

Sebenarnya pola pembangunan ini sangat cocok diterapkan dikawasan padat penduduk ,semoga Masjid ini menjadi inspirasi bersama . Bersambung ..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *