NUSANTARANEWS.co, Simpang – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI dan Polri serta Masyarakat, telah selesai Evakuasi material Bencana Longsor dan Pohon Tumbang di ruas Jalan Provinsi wilayah perbatasan Desa Tanjung Sari dan Karang Agung Kecamatan Simpang. ( Senin-18/11/2024 )
Evakuasi material bencana longsor dan Pohon tumbang tersebut menggunakan alat berat Hexa mini dari PT. Kirana Baturaja, sehingga untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang terjebak sudah bisa putar arah menuju Baturaja kembali.
Selanjutnya untuk jalan Provinsi yang amblas yang menyebabkan putusnya akses transportasi dari Muaradua menuju Baturaja dan sebaliknya di Desa Tanjung Sari masih dalam peninjauan oleh Dinas terkait dan segera akan ditindaklanjuti dan akan dilakukan penanganan secepatnya,sehingga masyarakat dapat melintasinya nanti dengan aman.
Seperti yang dijelaskan oleh Koni Ramli selaku Kepala BPBD OKU Selatan, penyebab musibah tanah longsor dan putusnya akses di jalan provinsi tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan yang begitu tinggi dalam beberapa hari terakhir ini,
,” bencana alam tersebut terjadi pada Minggu malam sekira pukul 21.30 wib yang mengakibatkan bencana tanah longsor di 2 titik yang berbeda yakni, di Talang Duku Desa Lubar serta di desa Tanjung Sari Kecamatan Simpang,” jelasnya
Diketahui,Bencana tanah longsor tersebut,mengakibatkan putusnya jalan utama jalur penghubung tiga kabupaten yaitu, OKU Selatan, OKU, dan OKU Timur.
,” Akibat bencana alam itu juga menyebabkan 1 kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda dua terjebak di dalam jalan amblas tersebut,namun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa,3 korban hanya mengalami luka-luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit ,” tambahnya kemudian.
Untuk saat ini, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasinya sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melintas dikarenakan jalan sementara dibuat secara darurat dari bahan bambu dan papan.
Pemerintah daerah menghimbau masyarakat, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang masih mengancam.
Saat ini curah hujan tinggi masih melanda wilayah kabupaten OKU Selatan, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu siaga dan berhati-hati terhadap potensi bencana.
Bencana tanah longsor dan jalan putus ini, menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak perubahan iklim, terutama peningkatan curah hujan yang ekstrim yang dapat mengakibatkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir, yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.
Masyarakat, diharapkan untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk meminimalisir risiko bencana.
[yeli]
