Diduga Kebal Hukum, Lapak Penimbunan Solar Bersubsidi Marak di Cilegon

NUSANTARANEWS.co, Cilegon – Di Jalan Lingkar Selatan Cilegon, tepatnya di Kampung Ciberko, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, serta di kawasan Cikuasa Atas, Gerem Merak Cilegon, ditemukan lapak-lapak yang diduga menimbun bahan kimia industri dan BBM bersubsidi jenis solar. Beroperasi di balik pagar seng, lapak ini berfungsi sebagai gudang, berdampingan dengan sebuah tambal ban. Diduga, lapak-lapak tersebut memanfaatkan solar bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, namun justru disalurkan ke industri dan pertambangan untuk bahan bakar alat berat.

Menurut warga sekitar, solar bersubsidi ini didapatkan dari sopir-sopir nakal yang melakukan praktik “kencingan” – istilah yang digunakan untuk menjual sebagian BBM di luar ketentuan. Di lapak-lapak tersebut, tangki-tangki besar tersembunyi menyimpan solar yang kemudian dijual kepada industri atau tambang di wilayah sekitar.

Roni, Ketua Umum Forum Aspirasi Sultan (FAS), mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik ini yang dianggap sangat merugikan negara. “Kami menemukan indikasi bahwa lapak-lapak ini selain menampung, juga menyuplai BBM bersubsidi ke beberapa pabrik di Bojonegara. Modusnya dengan membawa drum-drum berisi solar bersubsidi dengan dalih mengangkut limbah B3,” kata Roni.

Ironisnya, praktik ilegal ini telah berlangsung lama, namun seolah-olah kebal dari penegakan hukum. Hal ini memicu kecurigaan masyarakat bahwa ada pihak-pihak yang melindungi bisnis ilegal tersebut, sebab operasional mereka terus berjalan terang-terangan tanpa hambatan.

Roni menegaskan, “Kami mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah setempat untuk segera bertindak tegas. Pengusaha-pengusaha yang menampung dan menjual BBM bersubsidi tanpa dokumen lengkap harus segera ditindak. BBM bersubsidi seharusnya untuk masyarakat kecil, bukan untuk industri atau pengusaha besar.”

Dengan terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi ini, masyarakat berharap ada penindakan nyata demi melindungi kepentingan rakyat dan mencegah kerugian negara lebih lanjut.

( Aji )

banner 400x130 banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *