NUSANTARANEWS.co, Medan — Herawaty Manurung (51), korban kritis mobil Rush ditabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu yang menewaskan enam orang sekeluarga Manullang di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (21/7/2024), akhirnya meninggal.
Istri dari almarhum Ramses Manullang itu meninggal setelah menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Medan selama 11 hari.
“Ya, meninggalnya pagi tadi sekitar pukul 06.25 WIB di RS Adam Malik Medan. Kami dari Satlantas Polresta Deli Serdang turut berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya. Horas ma, Tuhan memberkati,” ucap Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono Saputro.
Sebelumnya, Herawaty Manurung, warga Desa Sumberejo ini mengalami luka parah/kritis setelah mobil yang ditumpanginya, ditabrak KA Sri Bilah di perbatasan Desa Pagarjati Kecamatan Lubukpakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau. Dari kejadian saat itu, suaminya, Ramses Manullang (51) dan lima anaknya meninggal di lokasi kejadian.
Dari meninggalnya Herawaty Manurung ini, menambah korban nyawa menjadi tujuh orang akibat kecelakaan di perlintasan KA itu.
Jenazah enam korban sebelumnya sudah dimakamkan di kampung halaman di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), seperti dikutip dari medanbisnisdaily.com, Kamis (1/8/2024).
(KTS/rel)