NUSANTARANEWS.co, Madina – Kelurahan Simangambat yang terletak di kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut saat ini menghadapi situasi darurat yang mengakibatkan pasokan air yang sangat terbatas, mengancam aktivitas sehari-hari warga termasuk kebutuhan air untuk Masjid/Surau sebanyak 5 unit. Krisis ini juga mempengaruhi pasokan air minum dan tempat mandi cuci Kaskus ( MCK ) umum. Selain itu, dampaknya yang paling merugikan adalah kekeringan lahan pertanian yang meluas hingga mencapai 536 hektar.
Hal itu dikatakan Camat Siabu Syukur Soripada Nasution kepada Media di kantornya, Jumat, (22/09/2023).
Dikatakannya pihaknya dan Tim peninjauan lapangan dari PUPR dan BPBD bersama dengan perwakilan dari Kecamatan Siabu dan Kelurahan Simangambat telah turun ke lapangan untuk mengevaluasi situasi. Mereka menemukan bahwa sekitar 18 meter jaringan irigasi mengalami kerusakan serius dan longsor. Kejadian itu terjadi beberapa hari dikarenakan cuaca penghujan sehingga debit air meningkat yang mengakibatkan irigasi Rusak fatal.
“Dampak dari kerusakan ini sangat nyata, aliran air ke 5 Masjid dan Surau telah terputus, menggangu aktivitas ibadah dan kegiatan sosial di kelurahan ini. Selain itu, lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama sebagian besar penduduk Simangambat mengalami kekeringan yang berdampak buruk pada produksi pangan dan ekonomi lokal” terangnya
Langkah-langkah mendesak yang perlu diambil mencakup pemasangan bronjong untuk mengendalikan erosi, normalisasi sungai Muara Sada untuk mengatur aliran air, dan perbaikan saluran irigasi yang rusak. Dinas terkait telah berkomitmen untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan pasokan air yang stabil.
Syukur membenarkan masyarakat Kelurahan Simangambat sangat berharap secepatnya diperbaiki.
” Harapannya, bantuan segera dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) untuk mengatasi krisis air dan memperbaiki infrastruktur yang rusak ini. Mereka juga berharap bahwa tindakan cepat dari pemerintah akan membantu memulihkan kesejahteraan mereka dan mengatasi tantangan yang serius ini” pungkasnya
Penulis Magrifatulloh lubis
