NUSANTARANEWS.co, OKU Selatan – Diduga akibat terkena racun kimia ratusan ikan mati di sekitar lokasi Icon Danau Ranau Banding Agung kabupaten Oku Selatan Sumsel yang juga merupakan lokasi wisata dan menjadi tempat pemancingan oleh masyarakat sehari-hari.
Tak hanya masyarakat setempat yang memancing di lokasi tersebut namun sering banyak juga wisatawan dari luar daerah menjadikan Danau Ranau untuk menyalurkan hobby memancingnya saat mereka berkunjung pada saat hari-hari libur.
Rumor adanya oknum yang tidak bertanggung menebar racun juga sudah sejak lama terdengar, namun para pemancing serta warga masyarakat di sekitar lokasi enggan untuk menunjukan siapa pelakunya .
Safri- Salah satu wisatawan asal Martapura Oku Timur kepada media ini menyayangkan jika masih ada orang yang meracun ikan di Danau Ranau tersebut.
“Sebagai wisatawan saya tentu menyayangkan jika masih ada orang yg dengan sengaja meracun ikan di Danau ini,” ujarnya singkat, ( Senin 27/06/22).
Sementara itu kelompok masyarakat yang tergabung dalam wadah Komunitas Peduli Alam Wisata Ranau
( KOMPAS RANAU) menyoroti dengan keras atas kejadian banyaknya ikan yang mati diduga akibat diracun oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut dan berharap dinas dan pihak terkait agar segera bertindak cepat untuk melakukan investigasi di lapangan guna menyikapi fenomena yang terjadi.
” Kami sangat mengutuk keras perbuatan tidak terpuji tersebut,selain merusak ekosistem yang ada di Danau Ranau tentu ini adalah pelanggaran hukum,maka dengan ini kami meminta kepada institusi penegak hukum untuk bertindak dan menangkap pelakunya ” kata ketua Kompas Ranau, Sutaryo
( YL )