NUSANTARA-NEWS.co, Bireuen (Aceh) – Presiden Partai Indonesia Terang ( Pinter ) Dr (Cn) Hj. Rizayati, SH, MM, mengunjungi lokasi budidaya anggur di Gampong Alu Sijuk, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (12/2/2022)
Bersama suami tercinta dan keluarga, Hj. Rizayati, terlihat sangat menikmati tanaman anggur dengan buahnya yang cukup lebat.
Hj. Rizayati memberi apresiasi kepada Jamal, yang mampu memanfaatkan lahan menjadi kebun anggur. Menurutnya, ini salah satu solusi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Selain buahnya manis, omsetnya pun sangat baik.
Peraih sejumlah penghargaan nasional bergengsi ini pun, memberi semangat dan motivasi kepada Jamal agar terus berinovasi dan menularkan kepada masyarakat Bireuen agar mengikuti jejaknya menanam pohon anggur.
“ Mari kita berdayakan, kita sama-sama bangun SDM pertanian Indonesia, agar betul-betul professional, mandiri dan berdaya saing. Bang Jamal ini salah satu contoh sukses,” kata Hj. Rizayati.
Hj. Rizayati mengajak para petani dan masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga seperti sayur-sayuran maupun buah-buahan seperti anggur.
Dengan memanfaatkan lahan menjadi produktif, kata Hj. Rizayati, bisa mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat, di saat pandemic Covid-19, yang hingga kini belum juga berakhir.
“ Dampak Covid-19 ini membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber ekonomi keluarga. Dengan memanfaatkan lahan menjadi produktif, akan membawa dampak positif untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Bertani, meski di lahan yang terbatas, menjadi salah satu solusinya,” kata penggagas program Indonesia Terang ini.
Lebih lanjut, Hj. Rizayati mengatakan, pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita, misalnya dengan tanaman-tanaman produktif seperti sayuran, buah-buahan, minimal bisa menyiapkan pangan secara mandiri.
Usai berbincang dengan Jamal, Hj. Rizayati berkeinginan, ke depan ingin membudi dayakan kebun anggur, sebagai salah satu upaya menciptakan simpul-simpul ekonomi sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi nasional.
(nug/red)
