Festival Pencak Silat Seni Bupati Barito Utara Cup II Tahun 2025 Diikuti 90 Orang Peserta

NUSANTARANEWS. Co, Barito Utara-Pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan Festival Pencak Silat Seni Bupati Barito Utara Cup II Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 27 September sampai dengan 28 September 2025 bertempat di aula kantor Bappeda Litbang Muara Teweh.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Setda Kabupaten Barito Utara, Yaser Arafat, mewakili Pj Bupati, dihadiri Kepala Disparpora Kabupaten Barito Utara diwakili Habib, Ketua KONI Barito Utara diwakili Ari, Ketua IPSI Barito Utara, Gun Sriwitanto diwakili Ketua Harian, Edi Wasito, Ketua Perguruan Silat Se-Kabupaten Barito Utara, Kepala Sekolah SD dan SMP Se-Barito Utara, serta para peserta festival pencak silat.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Ashari Permady melaporkan bahwa kegiatan Festival Pencak Silat Seni Bupati Barito Utara Cup Tahun 2025 ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya di tahun 2024 kemarin Bupati Cup yang pertama.

“Maksud dan tujuan Festival Pencak Silat Seni ini digelar sebagai salah satu kegiatan, selain laga tanding dalam event Bupati Cup Tahun 2025, yang juga menjadi program bidang seni dan budaya Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) di pusat maupun daerah,” Kata Ashari Permady.

Dengan dilaksanakannya kegiatan lomba penampilan pencak silat seni dalam event Bupati Barito Utara Cup Tahun 2025 ini, akan mengakomodir para pesilat baik itu dari perguruan pencak silat nasional maupun juga tradisional kuntau Dayak khususnya di Barito Utara dan pada umumnya Kalimantan Tengah.

“Dengan harapan untuk memotivasi masyarakat, pemerintah dan pihak swasta yang merasa memiliki dan turut serta bertanggung jawab demi kelangsungan hidup dan kelestarian seni beladiri pencak silat.

Kegiatan ini diikuti 90 orang peserta, dengan kategori perlombaan untuk 17 tahun ke bawah solo kreatif putra dan putri, sedangkan 17 sampai dengan 35 tahun ke atas solo kreatif putra dan putri berpasangan, putra dan putri berkelompok. Untuk SD dan SMP khusus jurus tunggal putra dan putri. Adapun untuk juri 1 orang nasional, 4 orang dari Provinsi dan 1 orang Kabupaten,” Ujarnya.

Ketua Umum IPSI Kabupaten Barito Utara, Gun Sriwitanto, S.P. S.H dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Harian IPSI, Edi Wasito sebagai organisasi resmi yang menaungi pencak silat di Indonesia IPSI Kabupaten Barito Utara (Barut) ini memiliki tanggungjawab yang besar untuk melestarikan, serta mengembangkan sekaligus memasyarakatkan pencak silat.

“Dan festival ini adalah bentuk nyata dari upaya tersebut. Pencak silat ini bukan hanya bela diri melainkan juga seni budaya yang syarat nilai luhur dan rasa hormat melalui festival ini. Kita ingin memperkokoh persatuan antar perguruan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa serta menyalurkan potensi generasi muda berkembang secara positif,” Kata Edi Wasito.

Kami juga lanjutnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara, para sponsor dan panitia pelaksana serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut demi kemajuan pencak silat di daerah kita Kabupaten Barito Utara yang kita cintai ini.

“Saya atas nama ketua IPSI Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berjuang keras sehingga terlaksananya Festival Pencak Silat Seni Bupati Barito Utara Cup ke-II Tahun 2025 ini. Semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin sebagai upaya untuk melestarikan pencak silat di Kalimantan Tengah khususnya di Barito Utara,” Ucapnya.

Pj. Bupati Barito Utara (Barut) dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten III Setda Barut, Yaser Arafat menyampaikan seperti yang kita ketahui bersama pencak silat adalah salah satu cabang olahraga seni bela diri. Pencak silat salah satu ragam budaya versi olahraga yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, semakin mengikis semangat para generasi muda dalam menekuni bidang olahraga termasuk pencak silat. Pada saat ini, olahraga tradisional semakin tertinggal, karena itu kita perlu menyelenggarakan kegiatan yang dapat membangkitkan kembali kesenian olahraga tradisional.

Saya berharap dengan diadakannya festival ini selain menjadi wadah bagi para generasi muda untuk dapat mengeluarkan segala potensi yang ada pada bidang seni bela diri, juga menjadi ajang silaturrahmi antara pesilat yang ada di Kabupaten Barito Utara dan harapan kita bersama.

Dengan terselenggaranya Festival Pencak Silat Seni Barito Utara Cup II ini dapat menjadi bagian dari langkah persatuan dalam merajut kebersamaan ditengah hiruk pikuk perkembangan seni olahraga yang semakin modern saat ini,” Tutup Yaser Arafat. (Led)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *