Helmy Yahya dan Mardigu Batal Jadi Komisaris Bank BJBR

Foto ilustrasi ist

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Setelah melalui serangkaian proses, PT Bank Jabar Tbk (BJBR) batal mengangkat Wowiek Prasantyo alias Mardigu dan Helmy Yahya, masing-masing sebagai Komisaris Utama Independen dan Komisaris Independen perusahaan.

Keputusan pembatalan Mardigu dan Helmy Yahya sangat mengagetkan, mengingat keduanya diminta langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membereskan bank milik daerah tersebut.

Tak hanya batal mengangkat Mardigu dan Helmy, BJBR juga batal mengangkat Joko Hartono Kalisman sebagai Direktur Kepatuhan BJBR.

Tidak dijelaskan secara pasti, namun manajemen mengatakan bahwa  pembatalan Mardigu, Helmy Yahya dan Joko Hartono Kalisman, berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR-294/PB.02/2025, SR.356/PB.02/2025 dan S-338/KO.02/2025.

Pembatalan pengangkatan Mardigu hingga Helmy Yahya akan masuk agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)BJBR yang akan digelar pada 1 Desember 2025, berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, Senin (10/11/2025).

Melansir dari Bloomberg Technoz, sebelumnya, pemegang saham BJBR mengangkat Mardigu sebagai Komisaris Utama Independen, Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen dan Joko Hartono sebagai Direktur Kepatuhan, pada 16 April 2025.

Pembatalan pengangkatan Mardigu hingga Helmy Yahya akan masuk agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)BJBR yang akan digelar pada 1 Desember 2025.

Meski telah diangkat oleh pemegang saham, namun sesuai aturan OJK, jabatan baru bisa berlaku efektif jika ketiganya mampu memenuhi fit & proper test OJK dan memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Mardigu merupakan tokoh publik dan tenar dengan panggilan Bossman Mardigu. Dia memiliki latar belakang sebagai pengusaha, meski ada perusahaan miliknya yang sempat kena semprit OJK, yakni PT Santara Daya Inspiratama.

Helmy Yahya juga sosok yang memiliki popularitas tinggi, karena dikenal publik sebagai pembawa acara televisi yang kemudian masuk ke dalam kancah profesional dan politik.

Sumber: Bloomberg Technoz

(rud)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *