Laporan : Arif Andepa dari Pulau Pinang Malaysia .
NUSANTARANEWS.co, Malaysia – Tgk .Nyak Puteh menginginkan anaknya P Ramlee menjadi diplomat atau pengusaha, maka sejak kecil sudah menekankan pentingnya pendidikan untuk anaknya dan pendidikan P Ramlee kalau sekarang setara dengan perguruan tinggi.
Namun P Ramlee, tanpa diajari saat remaja mulai mengumpulkan kawan seangkatan yang berbakat seni untuk belajar bernyanyi dan bermusik dibalai depan rumahnya.
Tgk Nyak Puteh melihat perkembangan anaknya yang dominan ke arah seni merasa kurang senang dan secara fulgar mulai melarang agar anaknya berhenti dan tidak lagi berkecimpung dengan kegiatan kesenian karena seni baginya merupakan petaka.
P Ramlee tidak menggubrisnya sebab bakatnya bidang seni. Walaupun dilarang P Ramlee semakin tidak menggubrisnya dan akhirnya Tgk Nyak Puteh memberi ancaman.
Demi menjaga keharmonisan dan tidak terjadi benturan dengan ayahnya serta demi perkembangan kariernya P Ramlee mengambil sikap harus hijrah ke Singapura.
Setelah kepergian sibuah hati Tgk .Nyak Puteh mulai sakit dan tiada hari tanpa tangisan. Dirinya telah meninggalkan kampung halaman di Aceh meninggalkan kedua orang tuanya kini anak simata wayang telah pergi entah kemana ?
Sebenarnya melarang berkesenian bukan tanda tak sayang terhadap anaknya akan tetapi kesenian telah menghancurkan hatinya ….. gelombang kegundahan hati silih berganti dan tak bertepi serta air mata siang malam terus bercucuran.
Che Mah isterinya mulai galau dan tak tau seberat apakah beban derita yang dialami suaminya.
Setelah lama kepergian P Ramlee tersebar khabar bahwa sukses sebagai penyanyi. …Bersambung ( Red)
