Rakor ISF 2025, Kadin Indonesia: ISF 2025 Jadi Panggung Investasi Hijau Indonesia

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 yang digelar di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI Jakarta Pusat pada Selasa (01/10/2025).

Rakor ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Investasi, Hilirisasi, Energi dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar, yang mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM RI Rosan P. Roeslani, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia.

Dalam kesempatan itu, WKUK Bidang Investasi, Hilirisasi, Energi dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar menegaskan bahwa ISF 2025 akan menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan potensi besar Indonesia di bidang bisnis berkelanjutan dan ekonomi hijau.

“Bisnis berkelanjutan dan ekonomi hijau tidak hanya terkait energi, tetapi juga transportasi, kawasan hijau yang layak huni, industri hijau, dan banyak sektor lainnya. Itu adalah masa depan bisnis yang akan berkembang pesat,” ujar Bobby saat sesi doorstop bersama awak media.

Bobby mencontohkan potensi investasi di sektor kelistrikan yang tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

“Peran swasta untuk investasi bisa mencapai Rp1.500 triliun, dan 76 persen kebutuhan listrik dalam 10 tahun ke depan diarahkan pada energi terbarukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan bahwa Kadin saat ini telah bekerja sama dengan 29 chambers of commerce di seluruh dunia serta komite-komite bilateral.

“Kami berharap ISF 2025 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga benar-benar berhasil menghadirkan investasi yang masuk ke Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Menko AHY mengatakan bahwa dari sisi pendekatan infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ingin memberikan dukungan dan mendorong agar penggunaan teknologi dan inovasi ramah lingkungan semakin meluas.

“Dengan demikian, jika ini terintegrasi dengan baik, bisa membuka lapangan pekerjaan baru sekaligus menjawab tantangan ke depan,” ujar Menko AHY.

Lebih lanjut, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani menyebut bahwa ISF 2025 bukan hanya forum diskusi, melainkan panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan global dalam hilirisasi, energi terbarukan, dan ekonomi hijau.

“Event ini juga sebagai display proyek-proyek strategis yang akan kita tawarkan, dan harapannya dapat menghasilkan kerja sama konkret yang memberi dampak nyata bagi generasi mendatang,” ujarnya.

ISF 2025 akan diselenggarakan pada 10-11 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan tema “Investing for a Resilient, Sustainable, and Prosperous World.”

Hadir dalam acara tersebut WKUK Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Infrastruktur Kadin Indonesia Rico Rustombi, WKU Bidang Lingkungan Hidup Kadin Indonesia Dharsono Hartono, WKU Bidang Usaha dan Tata Kelola Berkelanjutan Kadin Indonesia Elim Sritaba, Wakil Ketua Komite Tetap Asia Pasifik untuk kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Kadin Indonesia Helga Kumontoy, Wakil Ketua Pengurus Kadin Indonesia Institute Yuri Harya Hidayat, dan Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Pipin Moh. Saeful Arifin.

Sumber: Kadin Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *