NUSANTARANEWS.co, Fakfak [Papua Barat] – Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Fakfak, Moh. Saleh, menyampaikan paparan mengenai potensi dan tantangan kecerdasan buatan (AI) dalam sebuah forum diskusi publik yang diadakan oleh Aliansi Wartawan Indonesia ( AWI ) Fakfak di Hotel H.I, Fakfak, Selasa [2/9/2025]
Dalam paparannya, Moh.Saleh menjelaskan bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai sektor di Kabupaten Fakfak, mulai dari pelayanan publik, pertanian, hingga pariwisata.
Contohnya, AI dapat digunakan untuk:
– Pelayanan Publik: Mempermudah akses informasi bagi masyarakat melalui chatbot dan asisten virtual.
– Pariwisata: Mempromosikan potensi wisata Fakfak secara lebih efektif melalui platform digital.
Namun, Moh Saleh juga menekankan bahwa penerapan AI juga memiliki tantangan yang perlu diatasi, antara lain:
– Infrastruktur Keterbatasan infrastruktur jaringan internet yang belum merata di seluruh wilayah Fakfak.
– Sumber Daya Manusia: Kurangnya tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidang AI.
“Untuk dapat memanfaatkan potensi AI secara optimal, kita perlu mempersiapkan infrastruktur yang memadai, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menyusun regulasi yang jelas,” ujar Moh. Saleh
Lebih lanjut, Moh. Saleh mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas, untuk bersama-sama membangun ekosistem AI yang kondusif di Kabupaten Fakfak.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan Fakfak yang lebih cerdas dan sejahtera melalui pemanfaatan teknologi AI,” pungkasnya.
Acara diskusi publik ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan media massa. Para peserta antusias mengikuti diskusi dan memberikan masukan terkait dengan pengembangan AI di Kabupaten Fakfak.
[E Orun]