Demi Penguatan Ekonomi Inklusif Nasional BKSAP DPR RI Dorong Penyelesaian I-EU CEPA

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI terus mendorong penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) yang ditargetkan mulai berlaku penuh pada Januari 2027 mendatang.

Melalui kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, BKSAP DPR RI ingin memastikan kesepakatan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa itu dapat benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Bramantyo Suwondo, menjelaskan bahwa BKSAP sebagai second track diplomacymemiliki peran strategis dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di kancah internasional. Menurutnya, peran parlemen bukan hanya sekadar mendukung langkah pemerintah, tetapi juga memastikan bahwa setiap perjanjian perdagangan internasional membawa dampak positif bagi rakyat.

“Kami hadir di UIN Syarif Hidayatullah untuk mendengarkan masukan dari akademisi, mahasiswa, dan pelaku usaha mengenai kesiapan kita menjelang implementasi I-EU CEPA. Harapannya, kerja sama ekonomi komprehensif ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama pelaku UMKM,” ujar Bramantyo kepada Parlementaria, usai pertemuan di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/10/2025).

Politisi Fraksi Partai Demokrat itu menegaskan, BKSAP DPR RI ingin memastikan agar sektor usaha kecil dan menengah mampu berpartisipasi dalam rantai nilai perdagangan global, khususnya dalam menembus pasar Eropa.

“UMKM Indonesia memiliki potensi besar. Dengan dukungan regulasi dan kesiapan produk, mereka bisa menjadi bagian penting dalam rantai pasok perdagangan internasional,” jelasnya.

Selain mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, Bramantyo menekankan pentingnya memastikan bahwa dampak ekonomi dari perjanjian I-EU CEPA dapat dirasakan langsung oleh masyarakat daerah. Ia menilai, kesepakatan ekonomi yang kuat harus menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan akhirnya bukan hanya meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, tapi bagaimana hasil dari pertumbuhan itu membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi di daerah,” ungkap Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

BKSAP DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal proses finalisasi dan implementasi I-EU CEPA melalui berbagai forum bilateral dan regional. Menurut Bramantyo, diplomasi parlemen merupakan bentuk dukungan konkret DPR terhadap arah kebijakan luar negeri Indonesia yang berorientasi pada kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat. (rdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *